14 Hari Polda Sulut Gelar Operasi Patuh Samrat 2021, Ini Sasaran Utamanya
loading...
A
A
A
MANADO - Selama dua pekan ke depan, yakni 20 September-3 Oktober 2021, Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar operasi kewilayahan dengan sandi "Patuh Samrat 2021". Pelaksanaan operasi ini fokus pada penegakan protokol kesehatan, dan ketertiban lalu lintas.
Pelaksanaan Operasi Patuh Samrat 2021 ini diawali dengan gelar pasukan, yang dilaksanakan di lapangan apel AKP Bryan Tatontos Polda Sulut, Senin (20/9/2021). Gelar pasukan dipimpin langsung Kapolda Sulut, Irjen Pol. Nana Sudjana.
Menurut Nana Sudjana, dalam operasi ini ada dua sasaran utama, yaitu masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas. "Dalam operasi ini kita mengedepankan kegiatan preemtif, preventif secara persuasif dan humanis," ujarnya.
Dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini, katanya, data menunjukan angka konfirmasi positif penderita COVID-19 di Provinsi Sulut mengalami tren penurunan. Demikian juga tingkat kecelakaan lalu lintas pada tiga bulan terakhir turun 48% dibanding periode sebelumnya.
"Kita tidak boleh lengah dan terus adaptif dengan situasi yang berkembang, agar tidak berbalik menjadi situasi yang memundurkan upaya-upaya yang telah dikerjakan sebelumnya," ujar jenderal polisi bintang dua ini.
Nana Sudjana berharap, petugas di lapangan dapat memprioritaskan pada kegiatan yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat, di antaranya melaksanakan pembinaan dan penyuluhan akan pentingnya protokol kesehatan serta upaya dalam rangka mendukung program vaksinasi nasional.
"Petugas juga melakukan edukasi dan penerangan, serta membangun kesadaran tertib berlalu lintas kepada masyarakat. Melaksanakan publikasi tertib berlalu lintas, dan pentingnya protokol kesehatan melalui media massa serta media sosial," tuturnya.
Dalam Operasi Patuh Samrat 2021 ini. Polda Sulut akan menerjunkan sebanyak 602 personel. Jumlah tersebut juga akan ditambah dari personel POM TNI, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
Pelaksanaan Operasi Patuh Samrat 2021 ini diawali dengan gelar pasukan, yang dilaksanakan di lapangan apel AKP Bryan Tatontos Polda Sulut, Senin (20/9/2021). Gelar pasukan dipimpin langsung Kapolda Sulut, Irjen Pol. Nana Sudjana.
Menurut Nana Sudjana, dalam operasi ini ada dua sasaran utama, yaitu masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas. "Dalam operasi ini kita mengedepankan kegiatan preemtif, preventif secara persuasif dan humanis," ujarnya.
Baca Juga
Dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini, katanya, data menunjukan angka konfirmasi positif penderita COVID-19 di Provinsi Sulut mengalami tren penurunan. Demikian juga tingkat kecelakaan lalu lintas pada tiga bulan terakhir turun 48% dibanding periode sebelumnya.
"Kita tidak boleh lengah dan terus adaptif dengan situasi yang berkembang, agar tidak berbalik menjadi situasi yang memundurkan upaya-upaya yang telah dikerjakan sebelumnya," ujar jenderal polisi bintang dua ini.
Nana Sudjana berharap, petugas di lapangan dapat memprioritaskan pada kegiatan yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat, di antaranya melaksanakan pembinaan dan penyuluhan akan pentingnya protokol kesehatan serta upaya dalam rangka mendukung program vaksinasi nasional.
"Petugas juga melakukan edukasi dan penerangan, serta membangun kesadaran tertib berlalu lintas kepada masyarakat. Melaksanakan publikasi tertib berlalu lintas, dan pentingnya protokol kesehatan melalui media massa serta media sosial," tuturnya.
Dalam Operasi Patuh Samrat 2021 ini. Polda Sulut akan menerjunkan sebanyak 602 personel. Jumlah tersebut juga akan ditambah dari personel POM TNI, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
(eyt)