Liburan Lebaran, Volume Kendaraan ke Pandeglang Naik 300 Persen
loading...
A
A
A
PANDEGLANG - Libur Lebaran H+3 tampak antrean kendaraan terjadi di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Sabtu (13/4/2024). Volumenya tercatat meningkat 300 persen dibandingkan hari biasa.
Kebanyakan kendaraan melintas untuk menuju kawasan wisata di Kota Badak. Petugas kepolisian pun bekerja ekstra untuk mengurai kemacetan lalu lintas .
Pantauan di lapangan, di seputaran Pertigaan Cipacung terlihat sejumlah kendaraan dari arah Serang dan sebaliknya mengular cukup panjang hingga Pertigaan Mengger.
Alhasil petugas yang melakukan pengaturan arus lalu lintas terpaksa melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan buka tutup.
“Kami lakukan buka tutup arus lalu lintas mulai dari Pertigaan Cipacung dari arah Serang dan Rangkasbitung melihat kondisi kepadatan kendaraan," kata Kasatlantas Polres Pandeglang AKP Made Hendra.
Made menambahkan peningkatan volume kendaraan yang mencapai 300% ini akibat beberapa faktor, di antaranya ada peralihan dari Rangkasbitung, Serang dan Anyer.
“Sesuai dengan prediksi kami, hari ini (Sabtu) terjadi peningkatan volume kendaraan, baik yang akan berwisata dan balik ke Jakarta," pungkasnya.
Kebanyakan kendaraan melintas untuk menuju kawasan wisata di Kota Badak. Petugas kepolisian pun bekerja ekstra untuk mengurai kemacetan lalu lintas .
Pantauan di lapangan, di seputaran Pertigaan Cipacung terlihat sejumlah kendaraan dari arah Serang dan sebaliknya mengular cukup panjang hingga Pertigaan Mengger.
Alhasil petugas yang melakukan pengaturan arus lalu lintas terpaksa melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan buka tutup.
“Kami lakukan buka tutup arus lalu lintas mulai dari Pertigaan Cipacung dari arah Serang dan Rangkasbitung melihat kondisi kepadatan kendaraan," kata Kasatlantas Polres Pandeglang AKP Made Hendra.
Made menambahkan peningkatan volume kendaraan yang mencapai 300% ini akibat beberapa faktor, di antaranya ada peralihan dari Rangkasbitung, Serang dan Anyer.
“Sesuai dengan prediksi kami, hari ini (Sabtu) terjadi peningkatan volume kendaraan, baik yang akan berwisata dan balik ke Jakarta," pungkasnya.
(wib)