BPJS Kesehatan Surabaya Optimalkan Layanan Online Guna Kurangi Kunjungan Tatap Muka

Sabtu, 11 September 2021 - 12:05 WIB
loading...
BPJS Kesehatan Surabaya...
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memaksimalkan layanan online melalui Jaminan Kesehatan Nasional Mobile yang membatasi kunjungan tatap muka
A A A
SURABAYA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Kesehatan memaksimalkan layanan online melalui JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Mobile yang membatasi kunjungan tatap muka sejak pandemi COVID-19.

Menurut Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta Kantor Cabang Surabaya, Wiedho Widiantoro, layanan digital sudah ada sejak lama sebelum pandemi. "Tapi waktu itu masih sangat jarang dimanfaatkan peserta yang lebih memilih melakukan kunjungan tatap muka," ujarnya, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Layanani Lansia Non Panti, Pemprov Jatim Siagakan 7 Ambulans

Bahkan dia menyebut, ada sekitar 800 kunjungan di kantor sebelum pandemi. Tapi kini hanya sekitar 10 kunjungan saja, karena peserta sudah diarahkan ke layanan digital. "Layanan online makin aktif sejak pandemi yang membatasi kunjungan tatap muka, meski harus terus kami sosialisasikan,” katanya.

Berdasarkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Semesta (JKS) atau Universal Health Coverage (UHC) di Kota Surabaya sejak diberlakukan 1 April 2021 hingga 1 September 2021 tercatat 96,16 persen atau sebanyak 2.856.647 peserta dari jumlah penduduk Surabaya yang mencapai 2.970.730 orang.

Dari peserta UHC Surabaya tersebut sebanyak 1.114.303 peserta adalah segmen peserta yang dibiayai Pemkot Surabaya (PBI APBD), disusul segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yakni dari kalangan ASN, TNI Polri, pekerja swasta, BUMN dan BUMD tercatat 861.499 peserta. Kemudian Segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sebanyak 444.877 peserta, PBI APBN sebanyak 360.832 peserta dan Bukan Pekerja (BP) sebanyak 75.136 peserta.

Baca juga: Petani di Tuban Terlibat Duel Maut, Pemicunya Diduga Tersinggung Omongan Korban

Wiedho mengatakan hingga akhir 2021, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Surabaya bersinergi dengan Pemkot Surabaya menargetkan jumlah peserta UHC menargetkan 98 perse.Saat ini anggaran kesehatan banyak tersedot untuk penanggulangan pandemi, sehingga target bisa mengalami revisi. "Namun kami optimistis target 98 persen bisa tercapai,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya terus mengoptimalkan layanan digital. Yakni melalui kelengkapan fitur pada mobile JKN seperti pendaftaran, pembayaran, jadwal tindakan operasi, skrining, konsultasi dokter, ketersediaan tempat tidur yang menginformasikan ketersediaan kamar inap di RS, pengecekan kepesertaan pekerja, pengecekan obat ditanggung.

"Selain Mobile JKN, peserta juga bisa memanfaatkan layanan BPJS Car Center, Cahat Assistant JKN (Chika) serta konsutasi melalui Pandawa (Pelayanan administrasi melalui Whatsapp)," terangnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bupati Ubaid Yakub Bakal...
Bupati Ubaid Yakub Bakal Terima Penghargaan Universal Health Coverage
RS Muhammadiyah Bandung...
RS Muhammadiyah Bandung Putus Hubungan dengan BPJS Kesehatan, Pasien Kecewa
JKN-KIS Warga Sukabumi...
JKN-KIS Warga Sukabumi Dicabut oleh BPJS Kesehatan, Kadinkes: Aktif Setelah 14 Hari
BPJS Kesehatan Cabut...
BPJS Kesehatan Cabut JKN-KIS yang Dibiayai Pemerintah, Warga Kabupaten Sukabumi Resah
Tagihan BPJS Kesehatan...
Tagihan BPJS Kesehatan Warga Tak Mampu Membengkak, Kadinkes Malang Dicopot
Singgung Kenaikan Tarif...
Singgung Kenaikan Tarif RSUD, Ketua DPRD Kendal: Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan
Peringati Harpelnas...
Peringati Harpelnas 2023, BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun Bagi-bagi Doorprize
Cek Fakta: Pemerintah...
Cek Fakta: Pemerintah Hapus Data 679 Ribu Penerima Bantuan Kesehatan di Malang
Bocah 6 Tahun yang Sakit...
Bocah 6 Tahun yang Sakit Segera Dirawat, Berkat DM Instagram Langsung ke Bobby Nasution
Rekomendasi
Belanja Pemerintah Pusat...
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp211,5 Triliun, Paling Boros Buat Gaji PNS dan Bansos
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 13 Maret 2025: Arini Menuntut, Emil Frustasi
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
Berita Terkini
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
17 menit yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
46 menit yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
57 menit yang lalu
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
1 jam yang lalu
Pencurian Bermodus Tukar...
Pencurian Bermodus Tukar Uang di Apotek Cisalak Depok, Pelaku Gasak Rp1,4 Juta
1 jam yang lalu
14 Ton MinyaKita Palsu...
14 Ton MinyaKita Palsu Disita Polda Jatim karena Diisi Minyak Curah
1 jam yang lalu
Infografis
Alasan Tentara Israel...
Alasan Tentara Israel Tidak Berani Perang Tatap Muka dengan Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved