Picu Kerumunan, Ritual Larung Sesaji Warga Cilacap di Pantai Pangandaran Dibubarkan Petugas

Minggu, 05 September 2021 - 15:19 WIB
loading...
Picu Kerumunan, Ritual Larung Sesaji Warga Cilacap di Pantai Pangandaran Dibubarkan Petugas
Ritual larung sesaji yang digelar warga Cilacap di Pantai Pangandaran dibubarkan petugas karena memicu kerumunan massa.
A A A
PANGANDARAN - Aktivitas ritual tanpa izin warga dari Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah di pantai barat Pangandaran dibubarkan petugas gabungan, Minggu (5/9/2021).

Ritual itu dilaksanakan pada saat masa uji coba pembukaan objek wisata Pangandaran di hari ketiga. Mereka yang tergabung dalam salah satu yayasan hendak menggelar tradisi larung di pantai barat Pangandaran.

Baca juga: Waspada Tsunami, 48 Kali Gempa Bumi di Jabar 74 Persen Terjadi di Laut

Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pangandaran Bangi mengatakan, pelaksanaan ritual tanpa izin itu digelar dikawasan panggung terbuka pantai barat Pangandaran. "Acara itu sangat berpotensi mengundang kerumunan warga," kata Bangi.

Bangi menambahkan, ritual tersebut semula bakal diikuti oleh 50 orang, namun sebelum pelaksanaan sudah dibubarkan terlebih dahulu oleh petugas. "Sekarang Pemerintah Daerah, TNI dan Polri sedang melakukan uji coba pasca dibukanya objek wisata Kabupaten Pangandaran," tambahnya.

Petugas yang terdiri dari anggota Satpol PP, TNI dan Polri juga membongkar panggung yang dipasangnya di pinggir pantai.

Baca juga: Raden Fatah, Pendiri dan Raja Pertama Demak yang Dikukuhkan Jadi Khalifah di Tanah Jawa

Sementara Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Ciamis AKP Sugianto mengatakan, pembubaran ritual di saat masa uji coba rekayasa lalu lintas dengan kapasitas pengunjung 25 persen di objek wisata Pangandaran.

"Petugas gabungan telah membubarkan kegiatan ritual tanpa izin sebab berpotensi mengundang kerumunan," pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4529 seconds (0.1#10.140)