Ditemukan Cacing Hati Hewan Kurban saat Penyembelihan di RPH Cilacap

Senin, 17 Juni 2024 - 13:30 WIB
loading...
Ditemukan Cacing Hati Hewan Kurban saat Penyembelihan di RPH Cilacap
Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap melakukan pemeriksaan daging kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tritih Kulon. Foto/Heri S/iNewsTV
A A A
CILACAP - Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap melakukan pemeriksaan daging kurban di sejumlah titik dalam wilayahnya. Hasilnya, petugas menemukan beberapa hewan kurban yang terinfeksi penyakit cacing hati.

Pemeriksaan ini dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan tempat penyembelihan hewan kurban pada Senin siang (17/6/2024). Tim dokter hewan dari Dinas Peternakan dikerahkan untuk memastikan kesehatan hewan kurban sebelum didistribusikan kepada warga.

"Temuan infeksi cacing pada jeroan sapi ini ditemukan di RPH Tritih Kulon dan dua lokasi penyembelihan hewan kurban di wilayah Majenang," ujar Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Susilan.

Petugas yang memeriksa jeroan menemukan cacing bersarang di hati sapi. Jeroan hati sapi yang terinfeksi penyakit cacing ini memiliki ciri-ciri berwarna pucat, kehitaman, dan bertekstur lembek.



Sedangkan hewan sapi yang terinfeksi cacing hati memiliki tanda badan kurus, mata terlihat lebih sayu, serta bulu kusam.

Jeroan sapi kurban yang terinfeksi penyakit cacing hati ini kemudian disita dan dimusnahkan. Meskipun ditemukan hewan kurban yang terinfeksi cacing hati, Susilan menegaskan bahwa daging hewan kurban lainnya masih aman untuk dikonsumsi.

"Pemeriksaan daging kurban ini dilakukan agar daging kurban yang dikonsumsi warga bebas dari segala penyakit," jelas Susilan.

Dinas Pertanian Cilacap mengimbau kepada masyarakat untuk membeli hewan kurban di tempat yang terpercaya dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan.

"Masyarakat juga dihimbau untuk memperhatikan ciri-ciri fisik hewan kurban sebelum membeli, seperti badan yang tidak kurus, mata yang cerah, dan bulu yang tidak kusam," ungkapnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1332 seconds (0.1#10.140)
pixels