Siasat Gajah Mada Menaklukkan Kebo Iwa, Patih Kerajaan Bali yang Ditakuti Majapahit

Jum'at, 03 September 2021 - 05:00 WIB
loading...
A A A
3. Mohon kesediaannya agar Kebo Iwa diperkenankan untuk pergi ke Jawa agar dinikahkan dengan seorang putri yang kecantikannya sudah terkenal di tanah Jawa.

Surat itu seolah-olah bukti dari ketulusan hati Raja Majapahit untuk menjalin persahabatan dan persaudaraan antara kedua belah pihak, agar terwujud ketenangan dan ketentraman yang didambakan.

Melihat isi surat yang lemah lembut dan sangat sopan, apalagi ditandatangani Ratu Kerajaan Majapahit, maka tak ada prasangka baruk. Raja Bali Aga menerima semua permintaan dari kerajaan Majapahit. Saat itu semua bergembira mengetahui isi dari surat tersebut.

Untuk merayakan kegembiraan itu, Raja Bali Aga mengadakan pesta penyambutan sebagai penghormatan terhadap Gajah Mada dan rombongannya sebagai tamu penting kerajaan saat itu.

Dalam kesempatan tersebut Raja Bali Aga memerintahkan Kebo Iwa segera mempersiapkan segala sesuatunya agar pergi ke Tanah Jawa menerima hadiah dari Kerajaan Majapahit.

Keesokan harinya berangkatlah Kebo Iwa menuju Tanah Jawa bersama rombongan Patih Gajah Mada dengan perahu.

Saat itu, Kebo Iwa berangkat dengan perahu pemberian Gajah Mada yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Perahu tersebut telah didesain khusus. Harapannya di tengah samudra perahu tersebut bocor dan tenggelam.

Benar saja, akhirnya perahu yang ditumpangi Kebo Iwa bocor dan tenggelam di tengah samudra.

Tetapi, saat itu Kebo Iwa meloncat dan berenang seperti ikan hiu hingga sampai ke Pulau Jawa. Saat melihat kejadian ini, Gajah Mada semakin khawatir sekaligus kaguman akan kehebatan Kebo Iwa.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1712 seconds (0.1#10.140)