8 Penumpang Gelap Asal Sumsel Diamankan Tim Corona Bangka Barat
loading...
A
A
A
BANGKA BARAT - Delapan penumpang gelap yang datang melalui Pelabuhan Tikus, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, diamankan tim gugus tugas penanganan percepatan COVID-19 daerah setempat. Mereka kemudian menjalani rapid test dan dipasang gelang ODP (orang dalam pemantauan) untuk mengawasi pergerakan mereka selama masa isolasi mandiri 14 hari.
Delapan orang itu diberi hukuman push up oleh Tim Gugus Tugas Kabupaten Bangka Barat usai diamankan di Pelabuhan Tikus, Muntok Bangka Barat, Sabtu siang (30/5/2020). ( Baca:Usai Lebaran, Harga Ayam Melejit Menyusul Bawang Merah )
Mirisnya mereka yang mengaku sebagai nelayan asal Sumatra Selatan itu rata-rata tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Satu per satu penumpang itu kemudian menjalani rapid test untuk mendeteksi virus Corona .
Kendati hasil tes non-reaktif Corona, selama berada di wilayah Bangka Barat delapan orang penumpang gelap itu diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari, dan diberi gelang ODP guna memantau pergerakan mereka secara online melalu aplikasi.
Mereka yang kini berstatus ODP dan menjalani isolasi selama dua pekan itu akan menjalani rapid test kedua pekan depan.
Lihat Juga: Deklarasi Nyaman Bekawan, Kamarudin-Khairil Janji Lunasi Tunggakan BPJS Kesehatan Warga Beltim
Delapan orang itu diberi hukuman push up oleh Tim Gugus Tugas Kabupaten Bangka Barat usai diamankan di Pelabuhan Tikus, Muntok Bangka Barat, Sabtu siang (30/5/2020). ( Baca:Usai Lebaran, Harga Ayam Melejit Menyusul Bawang Merah )
Mirisnya mereka yang mengaku sebagai nelayan asal Sumatra Selatan itu rata-rata tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Satu per satu penumpang itu kemudian menjalani rapid test untuk mendeteksi virus Corona .
Kendati hasil tes non-reaktif Corona, selama berada di wilayah Bangka Barat delapan orang penumpang gelap itu diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari, dan diberi gelang ODP guna memantau pergerakan mereka secara online melalu aplikasi.
Mereka yang kini berstatus ODP dan menjalani isolasi selama dua pekan itu akan menjalani rapid test kedua pekan depan.
Lihat Juga: Deklarasi Nyaman Bekawan, Kamarudin-Khairil Janji Lunasi Tunggakan BPJS Kesehatan Warga Beltim
(ihs)