Penyelundupan Sabu 75 Kilogram ke Sulsel Lewat Jalur Ekspedisi Laut

Selasa, 31 Agustus 2021 - 18:59 WIB
loading...
Penyelundupan Sabu 75...
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam saat memperlihatkan barang bukti 75 kilogram sabu-sabu yang berhasil diamankan pada rilis yang digelar di Mapolda Sulsel, Selasa, (31/08/2021). Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel mengungkap tiga orang tersangka pengedar sabu 75 kilogram dan 38.747 pil ekstasi, telah belasan kali menyelundupkan sabu masuk ke Sulsel melalui jalur ekspedisi laut.

Pada pengungkapan kasus tersebut, tiga tersangka diamankan dan memiliki peran masing-masing yakni berinisial ABJ (24), SYF (37) dan FTR (28).



Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam menerangkan para tersangka menggunakan modus mengirim barang ekspedisi laut. "SYF dan ABJ menyamar seolah-olah bekerja sebagai sopir truk ekspedisi yang memuat barang dari Surabaya menuju Makassar," imbuhnya di Mapolda Sulsel, Selasa (31/8/2021).

Dia menerangkan mobil truk yang dibawa SYF dan ABJ bernomor polisi DD 8647 RF setiap kali masuk lewat jalur ekspedisi , mobil yang membawa barang tersebut tidak pernah membongkar muatan. "Muatannya tidak pernah turun dari truk," ucapnya.

Setelah masuk ke pelabuhan Makassar lewat ekspedisi yang dibawa oleh ABJ dan SYF, barang kemudian diterima oleh FTR. Aktivitas tersebut kata Merdisyam berlangsung sejak Maret 2021 hingga Agustus. "Setiap pengantaran minimal 17 Kilogram," tutur Merdisyam.

Dia melanjutkan jumlah yang terakhir yakni 75 Kg adalah paling besar. Untuk setiap kali pengiriman ketiganya, diupah hingga ratusan juta. "Upahnya minimal Rp150 juta sampai Rp400 juta dalam setiap pengantaran dengan minimal 17 kg ," papar Jenderal bintang dua ini.





Merdisyam menerangkan, SYF berperan ganda sebagai pengedar di Sulsel sekaligus menjemput narkoba dari Surabaya, masuk ke Makassar. ABJ berperan sebagai sopir yang membangu SYF. Sementara FTR, berperan mengedarkan narkoba setelah menerima barang dari keduanya.

"Setelah barang diterima FTR kemudian dibagi untuk diedarkan sesuai perintah dari inisial AL alias Bos. Kemudian disalurkan ke pemesan sabu dan ekstasi itu. Adapun rencana barang ini akan diedarkan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara," ungkapnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Bos Skincare di Makassar...
3 Bos Skincare di Makassar Akhirnya Ditahan, Mira Hayati Tak Lagi Glamor
Heboh Konten Biaya Masuk...
Heboh Konten Biaya Masuk Akpol 2025, Direktur dan 2 Karyawan Bimbel Ditahan Polisi
Edarkan Kosmetik Mengandung...
Edarkan Kosmetik Mengandung Merkuri, 3 Bos Skincare Makassar Ditahan
MDA-Polda Sulsel Kerja...
MDA-Polda Sulsel Kerja Sama Perkuat Pengamanan dan Penegakan Hukum
Sindikat Uang Palsu...
Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Dibongkar, Polisi Temukan Deposito dan SBN Rp745 Triliun
Peredaran Skincare Abal-abal...
Peredaran Skincare Abal-abal Dibongkar Polda Sulsel, Produk Mira Hayati hingga Fenny Frans Disita
Hadiri Deklarasi Calon...
Hadiri Deklarasi Calon Bupati Bone, 2 Perwira Polda Sulsel Dimutasi
Ditangkap Polisi, Ini...
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Bengis Pemerkosa dan Pembunuh Wanita dalam Koper
3 Muncikari dan 4 PSK...
3 Muncikari dan 4 PSK Bertarif Rp5 Juta Terjaring Operasi Pekat di Hotel Makassar
Rekomendasi
Richardson Hitchins...
Richardson Hitchins Incar George Kambosos, Jalan Menuju Duel Unifikasi Kontra Teofimo Lopez
PDN Cikarang Molor Lagi!...
PDN Cikarang Molor Lagi! Ramadan Jadi Alasan Penundaan, Kapan Beroperasi?
Para Pejabat Pemerintah...
Para Pejabat Pemerintah Gaza Tewas dalam Serangan Terbaru Israel
Berita Terkini
Pengamat dan Aktivis...
Pengamat dan Aktivis Beri Masukan Pengelolaan Air Minum di Jakarta
4 jam yang lalu
Bapera Lantik Pengurus...
Bapera Lantik Pengurus DPP dan Santuni 20.000 Anak Yatim
5 jam yang lalu
Polsek Kayangan Lombok...
Polsek Kayangan Lombok Utara Dibakar Massa
5 jam yang lalu
Kejari Muara Enim Geledah...
Kejari Muara Enim Geledah Kantor PMI terkait Dugaan Penyelewengan Dana Hibah
5 jam yang lalu
Jaga Kestabilan Harga...
Jaga Kestabilan Harga Jelang Lebaran, Dharma Jaya Dukung Bazar Pangan Murah
5 jam yang lalu
Hasil Olah TKP Kasus...
Hasil Olah TKP Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung Ditemukan 12 Selongsong Peluru
6 jam yang lalu
Infografis
Ketakutan Resesi AS,...
Ketakutan Resesi AS, Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved