Terkena PHK Akibat Pandemi COVID-19, Pramugari Cantik Jadi Penjual Jamu

Selasa, 31 Agustus 2021 - 08:42 WIB
loading...
Terkena PHK Akibat Pandemi COVID-19, Pramugari Cantik Jadi Penjual Jamu
Terdampak pandemi, pramugari cantik, Juita Iskandar, alih profesi jadi penjual jamu. Foto/iNews TV/Yoel Yusvin
A A A
MAKASSAR - Pandemi COVID-19 membuat tekanan ekonomi luar biasa di semua sektor. Tanpa terkecuali bagi Juita Iskandar. Wanita cantik yang berprofesi sebagai pramugari sebuah maskapai penerbangan ini, terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).



Menjadi korban PHK akibat pandemi COVID-19, tidak membuat wanita cantik asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan tersebut harus hidup terpuruk. Dia tetap bersemangat dan bangkit dengan banting stir menjadi penjual jamu.



Jamu-jamu tradisional tersebut, dia produksi sendiri dan dijual secara online. Ada tiga varian jamu yang dipasarkannya, dan diyakini dapat menambah imunitas saat beraktivitas sehari-hari agar tetap sehat dimasa pandemi COVID-19 saat ini.



"Mengkonsumsi dan membuat jamu sudah menjadi hobi saya sejak lama. Pembuatannya juga sangat mudah, serta bahan bakunya banyak ditemukan di pasar," ujar wanita yang telah 15 tahun menekuni profesi sebagai pramugari tersebut.

Jari-jari lentiknya dengan cekatan meramu berbagai rempah yang telah disiapkannya, di antaranya jahe merah, sereh, kunyit, gula, kayu manis, dan jeruk lemon. Semua bahan itu direbus dalam air mendidih, dan setelah dingin dimasukkannya dalam botol kemasan.



Dia mengaku ada tiga varian jamu yang dipasarkan secara online, yakni jamu lemon, jamu gula aren, dan jamu kopi jahe. Harganya cukup murah, untuk satu botol jamu buatannya yang diberi nama "Jamugari" atau jamu pramugari, dijual dengan harga Rp30 ribu.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3058 seconds (0.1#10.140)