Lanskap Terjal Benowo, Kehidupan Bersih dan Pendulang Energi

Senin, 30 Agustus 2021 - 03:02 WIB
loading...
Lanskap Terjal Benowo, Kehidupan Bersih dan Pendulang Energi
Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang berada di TPA Benowo, mengubah cara kehidupan warga. Kini, sampah itu menjadi listrik yang bisa disimpan untuk mengawali kemandirian kota melalui energi baru. Foto/Dok.SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Kemacetan dan sampah menjadi persoalan klasik yang selalu terjadi di kota maju. Satu lompatan cadas dilakukan Kota Surabaya ketika memutuskan mengolah sampah menjadi energi listrik yang membuat benderang perkampungan dan mengubah perwajahan kota.



Langit Surabaya masih memerah ketika sisa senja perlahan pergi. Barisan Burung Cangak Abu membentul formasi panjang dan terbang datar dengan meninggalkan pematang ke arah barat. Ilalang kering berhamburan, menyapa kemarau yang tak kunjung lekang.



Lampu-lampu kota mulai dinyalakan, dalam kedipan mata tersisa dua bangunan mercusuar yang terlihat paling tinggi, Stadion Gelora Bung Tomo dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo. Keduanya saling berhadapan, bangunan menjulang dalam menyapa peradaban.



Dulu, kedua bangunan itu menjadi anomali. Gelora Bung Tomo menjelma kebanggaan dan identitas sepakbola di Kota Pahlawan. Nyanyian suporter terdengar riuh, memecah segenap jiwa yang ditumpahkan dalam pekik kemenangan tim, kebanggaan yang menjadi nafas kehidupan bagi warga, karena sepakbola adalah aliran darah di tengah lelah.

Dan bertahun-tahun lamanya, tumpukan sampah yang terus mengunung di dekat stadion itu selalu dikeluhkan. Kawasan itu yang selalu menebar bau pekat dan menyengat. 1.500 ton sampah/hari datang dan terus menyisahkan persoalan.



Saat ini, sudah ada kepingan senyum yang kembali hadir. Tumpukan sampah yang dulu dikutuk para warga karena bau dan lindi yang mengalir, kini ada cahaya yang bisa dihasilkan. Perjalanan Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang berada di TPA Benowo mampu merevolusi cara kehidupan warga, dan listrik yang bisa disimpan untuk mengawali kemandirian kota melalui energi baru.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2570 seconds (0.1#10.140)