Paripurnakan Sampah, Achmad Husein Berguru ke Bantar Gebang Bekasi

Selasa, 01 Februari 2022 - 19:11 WIB
loading...
Paripurnakan Sampah,...
Meski tanggal merah, Imlek 1 Febuari 2022, Bupati Banyumas, Achmad Husein memilih pergi ke sekolah pengelolaan sampah Bantar Gebang Bekasi, untuk belajar menyulap sampah menjadi bahan baku yang memiliki nilai ekonomis (Ist)
A A A
BANYUMAS - Sampah adalah persoalan klasik setiap daerah, terutama pada momen-momen liburan tanggal merah perayaan hari besar agama, nasional maupun internasional.

Meski tanggal merah, Imlek 1 Febuari 2022, Bupati Banyumas , Achmad Husein memilih pergi ke “sekolah pengelolaan sampah” Bantar Gebang Bekasi, untuk belajar menyulap sampah menjadi bahan baku yang memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat.

Didampingi Direktur BUMD Banyumas Investama Jaya, Aditya Sigit pratomo dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Junaidi, Husien membawa ratusan kilo sampah Banyumas, untuk diolah menjadi bahan baku untuk kerajinan tangan maupun pertanian bagi warganya.

“Ya, saya bawa sampah (sekitar 300 kilo gram) dari Banyumas kesini. Biasanya sampah banyak saat tanggal merah atau hari libur. Saya mau lihat dan praktekkan sendiri cara mengolah sampah di Bantar Gebang,” kata Husein kepada wartawan, Selasa, (1/2/2022).

Husein mengaku sangat membutuhkan Ilmu sekaligus teknologi pengelolaan sampah di Bantar Gebang, untuk di dituru dan di aplikasikan pada sistem pengelolaan sampah Kabupaten Banyumas.

Seiring pesatnya perkembangan daerah Banyumas, Husein memperkirakan persoalan sampah akan semakin kompleks jika tidak segera ditangani dengan baik.

“Saya praktekkan sendiri (mesin pengolahan sampah) dan benar, sampah yang saya bawa jadi kering. Ini membuktikan mesin sederhana di tempat pengelolaan sampah ini berfungsi dengan baik,” tutur Husein.

Atas dasar itulah, tokoh PDI P Banyumas ini akan membawa teknologi pengelolaan sampah mandiri Bantar Gebang Bekasi ini ke daerahnya untuk segera di aplikasikan pada dinas terkait.

Saat ini, Husein mengaku dirinya tengah fokus mengakselerasi program Sulap Sampah jadi Uang alias Sumpah Beruang, setelah mendapatkan pengetahuan tentang tata cara pengelolaan sampah yang baik dan benar, jagar memiliki nilai ekonomis bagi warga maupun daerah Banyumas.

“Dengan teknologi ini, program Sumpah Beruang, Sulap Sampah Jadi Uang, akan benar-benar sempurna dan dapat dinikmati oleh masyarakat Banyumas,” tutur Husein. Baca: Petaka di Pantai Niyama, 3 Pengunjung Hilang Digulung Ombak.

Sedikitnya 24 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang beranggotakan ratusan warga Banyumas, telah menggunakan hasil olahan sampah untuk dijadikan barang-barang yang bernilai ekonomis bagi masyarakat.

Hasil olahan berupa bahan baku ini, dihasilkan dari 2 jenis sampah yang berasal dari sedikitnya 22 truk sampah, yang dikumpulkan dinas terkait dari seluruh wilyah Kabupaten Banyumas.

“Syukur Alhamdulillah, teknologi ini bukan hanya menyelesaikan persoalan sampah, namun bernilai ekonomis dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Banyumas,” pungkas Husein.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kakek Prabowo, RM Margono...
Kakek Prabowo, RM Margono Djojohadikusumo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Kolaborasi SnackVideo...
Kolaborasi SnackVideo dan Baznas Banyumas Hadirkan Solusi Donasi Digital
Pelaku Pembunuhan Ibu...
Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Ditangkap di Banyumas
Sosok 3 Srikandi Penjaga...
Sosok 3 Srikandi Penjaga Perbatasan Banyumas, Dihadang Warga hingga Menemukan Saudara
Peringati HPSN 2025,...
Peringati HPSN 2025, Pelindo Gelar Lomba Daur Ulang Sampah di SD Jakarta Utara
Sapi 400 Kg Nyemplung...
Sapi 400 Kg Nyemplung Kolam Sempit di Banyumas, Evakuasi Dramatis karena Stres
Melalui KudusAsik, BLDF...
Melalui KudusAsik, BLDF Melindungi Masyarakat Kudus dari Ancaman Bencana yang Mematikan
Wujudkan Pesantren Sehat,...
Wujudkan Pesantren Sehat, Dosen Unusa Berdayakan Santri Kelola Sampah Bernilai Ekonomi
Kecelakaan Maut di Banyumas,...
Kecelakaan Maut di Banyumas, Pemotor Tewas Terlindas Truk Kontainer
Rekomendasi
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Ahad 30 Maret 2025/30 Ramadan 1446 H
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
Mudik Aman Sampai Tujuan,...
Mudik Aman Sampai Tujuan, BKI Berangkatkan Pemudik ke 6 Rute
Berita Terkini
Puncak Arus Mudik 2025...
Puncak Arus Mudik 2025 Terlewati, Masih Ada 20 Persen Pemudik yang Melintas
34 menit yang lalu
Arus Mudik Lancar, One...
Arus Mudik Lancar, One Way KM 70-414 Kalikangkung Dihentikan Hari Ini
1 jam yang lalu
Pelaku Pembacokan 3...
Pelaku Pembacokan 3 Warga Bandar Lampung Dapat Hadiah Timah Panas
7 jam yang lalu
Mendukung Peningkatan...
Mendukung Peningkatan Kualitas SDM melalui Program Pelatihan Kerja
8 jam yang lalu
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa...
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa di Jombang Bakar Ban di Depan Kantor DPRD
8 jam yang lalu
Pemudik Ngaku Kehilangan...
Pemudik Ngaku Kehilangan Kartu E-Toll Saldo Rp1 Juta di Ruas Tol Semarang-Batang
9 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved