Amelia Tewas Telanjang Bersama Ibunya, Kekasihnya Sempat Minta Hapus Unggahan di Medsos

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 20:12 WIB
loading...
A A A
Namun unggahan dalam Insta story korban dengan nama @amaliamustika_ itu mendadak hilang, setelah korban dan ibunya ditemukan tewas pada Rabu (18/8/2021) pagi. Tidak hanya itu, unggahan lain di sosial media milik korban tersebut juga hilang. Kondisi ini memicu dugaan semua aktifitas di media sosial korban sengaja dihapus oleh pelaku, untuk menghilangkan jejak digital.

Namun belakangan diketahui, menurut keluarga korban, Lilis Sulastri (56), yang tidak lain adalah bibi dari Amelia, mengungkapkan bahwa yang menghapus unggahan terakhir Amelia termasuk foto-fotonya di Instagram adalah pacar Amelia sendiri.



Sebelum menghapusnya, pacar Amelia sempat meminta izin kepada keluarga terlebih dahulu. "Dia (pacarnya Amelia) demi kebaikan mau hapus semua foto dan unggahan (di media sosial korban) katanya. Tujuannya agar gak tersebar kemana-mana," ujar Lilis, Sabtu (28/8/2021).

Menurut Lilis, Amelia dan pacarnya sudah menjalin hubungan lebih dari empat tahun. Pacar Amelia berasal dari Cimahi mereka bertemu di kampus, saat keduanya masih kuliah di Bandung. Bahkan mereka sudah merencanakan menikah dalam waktu dekat ini. Keponakannya Amelia sempat bertanya berapa biaya untuk pesta pernikahannya itu. "Saya jawab, biaya pernikahan sekarang paling tidak Rp100 jutaan," ujar dia.

Sementara itu, Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat saat dihubungi mengungkapkan jika ada banyak barang bukti yang disita polisi, termasuk ponsel milik Yosef sempat disita. Namun telpon genggam itu sekarang sudah dikembalikan. "Temasuk juga uang Rp30 juta, yang sebelumnya juga ikut dibawa untuk bukti, sekarang sudah dikembakikan. Tanda penerimaan pengembalian barang buktinya ada di Pak Yosef," ujarnya.



Diketahui, uang Rp30 juta tersebut merupakan uang gaji guru di SMK swasta yang ada di Kecamatan Serang Panjang, Subang. SMK swasta itu bernaung di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarga korban. Sementara korban Amelia merupakan bendahara di yayasan tersebut. Uang tersebut dan barang berharga lain masih ada di rumah tempat kejadian korban dibunuh, tidak dibawa pelaku.

Sebelummya, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengkungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara pelaku diduga lebih dari satu orang dan masih punya hubungan dengan korban. Diduga pelaku dan korban saling kenal dan memahami situasi rumah korban.

"Kan kemarin sudah ada clue-nya, tidak ada pintu rumah atau jendela yang dirusak. Artinya pelaku bisa masuk dengan gampang, yang bisa masuk dengan gampang siapa, iya kan?," tutur Sumarni.

Pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil dari labfor (Laboratorium Forensik) dan berjanji dalam waktu dekat akan membukanya ke publik. Kasus ini saat ini ditangani juga oleh Tim Polda Jabar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)