Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Total, Warga Resah Rumah dan Sawahnya Diterjang Banjir
loading...
A
A
A
WAJO - Jalan Trans Sulawesi di Dusun Tarumpakkae, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, lumpuh total usai diterjang banjir bandang. Banjir menggenangi jalur tersebut setinggi 60-100 cm.
Akibat genangan banjir tersebut, arus lalu lintas terhenti total. Antrian kendaraan menumpuk hingga beberapa kilometer karena tidak bisa melintasi genangan banjir. Banjir juga menerjang area persawahan dan rumah warga.
Camat Majauleng, M. Jaya Eka Putra, banjir terjadi setelah kawasan tersebut diguyur hujan selama lima jam. "Banjir juga merendam ratusan henktare sawah milik warga. Selain itu ratusan rumah warga juga masih digenangi banjir," tuturnya.
Warga mulai dilanda keresahan, karena mereka dipastikan akan gagal panen akibat banjir bandang yang menerjang persawahannya. Kerugian akibat banjir ini diperkirakan mencapai Rp8 miliar.
Hingga Sabtu (28/8/2021) sore, warga yang hendak melintas dari Palopo, menuju Makassar, dan dari Palopo, menuju Sengkang, terhenti di Wajo. Tingginya genangan air, membuat mereka tak bisa melintasi jalur Trans Sulawesi tersebut.
Akibat genangan banjir tersebut, arus lalu lintas terhenti total. Antrian kendaraan menumpuk hingga beberapa kilometer karena tidak bisa melintasi genangan banjir. Banjir juga menerjang area persawahan dan rumah warga.
Camat Majauleng, M. Jaya Eka Putra, banjir terjadi setelah kawasan tersebut diguyur hujan selama lima jam. "Banjir juga merendam ratusan henktare sawah milik warga. Selain itu ratusan rumah warga juga masih digenangi banjir," tuturnya.
Warga mulai dilanda keresahan, karena mereka dipastikan akan gagal panen akibat banjir bandang yang menerjang persawahannya. Kerugian akibat banjir ini diperkirakan mencapai Rp8 miliar.
Hingga Sabtu (28/8/2021) sore, warga yang hendak melintas dari Palopo, menuju Makassar, dan dari Palopo, menuju Sengkang, terhenti di Wajo. Tingginya genangan air, membuat mereka tak bisa melintasi jalur Trans Sulawesi tersebut.
(eyt)