Sidak Perusahaan Sektor Esensial Percontohan, Plt Wali Kota Minta Prokes Dijaga

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 06:41 WIB
loading...
Sidak Perusahaan Sektor Esensial Percontohan, Plt Wali Kota Minta Prokes Dijaga
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana bersama Tim Satgas gabungan melakukan sidak ke PT Gistex Nisshinbo Indonesia sebagai perusahaan percontohan yang dapat beroperasi penuh di masa PPKM Level 3, Jumat (27/8/2021). Foto/Dok.Humas
A A A
CIMAHI - Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana memimpin tim gabungan dan Satgas COVID-19 melakukan sidak ke dua perusahaan yang jadi percontohan dapat beroperasi penuh di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Jumat (27/8/2021).

Perusahaan yang disidak oleh rombongan petugas gabungan itu adalah PT Gistex Nisshinbo di Jalan Nanjung Kelurahan Utama, serta PT PT Sansan Saudaratex Jaya di Jalan Cibaligo Kelurahan Cibeureum. Fokus pengawasan adalah bagaimana perusahaan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerja.

Pada saat melakukan sidak, Plt Wali Kota Cimahi dengan didampingi pihak perusahaan, memeriksa sarana dan prasarana pendukung prokes. Semenjak dari pintu masuk bagi karyawan, di tempat kerja karyawan, ruang produksi, serta ruangan staf di bagian administrasi kantor.

"Sidak ini dilakukan tanpa kita beritahukan ke pihak perusahaan. Jadi memang sengaja mendadak, untuk melihat penerapan prokes di lingkungan kerja," ucapnya.

Sejauh pengecekannya, dua pabrik yang disidak telah menerapkan skema protokol kesehatan yang cukup baik. Karyawan bekerja tidak berkerumun, menjaga jarak, memakai masker, dan tempat cuci tangan juga disiapkan. Hal itu sesuai dengan Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021.

Di Kota Cimahi secara total pada masa uji coba beroperasi perusahaan sektor esensial yang beroperasi penuh ada delapan perusahaan. Dirinya berharap semua perusahaan percontohan itu bisa menerapkan prokes dengan baik di lingkungan kerja sehingga bisa mencegah penularan COVID-19.

"Di setiap perusahaan juga ada Satgas, saya ucapkan terima kasih. Terus perhatikan prokes dan kalau ada yang kurang diperbaiki, seperti kalau ada hand sanitizer yang habis atau kosong segera dicek dan ditambah," pesannya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)