BP2MI Bongkar Perdagangan Manusia, 33 Korban Bayar Rp40-50 Juta untuk Kerja di Qatar-Polandia

Selasa, 24 Agustus 2021 - 20:47 WIB
loading...
BP2MI Bongkar Perdagangan...
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali menggagalkan praktik perdagangan orang dengan modus diimingi pekerjaan. Sebanyak 33 korban dijanjikan berangkat ke Polandia dan Qatar. SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali menggagalkan praktik perdagangan orang dengan modus diimingi pekerjaan. Sebanyak 33 korban dijanjikan berangkat ke Polandia dan Qatar.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan, korban yang hendak diberangkatkan itu diminta sejumlah uang tunai berkisar antara Rp40-50 juta. "Dua orang dikirim ke Qatar, 24 orang lainnya dijanjikan berangkat ke Polandia dan tujuh lainnya yang beberapa waktu lalu sudah kita amankan," ujarnya di Jakarta Timur, Selasa (24/8/2021).

Benny mengatakan, korban yang dijanjikan akan bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), pegawai perkebunan dan peternakan itu diurus para calo dari PT Mapan dan LPK dipastikan tidak resmi alias ilegal. (Baca juga; BP2MI Gagalkan 2 Wanita asal Cianjur dan NTB yang Akan Jadi Korban Perdagangan Manusia di Qatar )

"PT Mapan di scorsing yang artinya tidak punya hak untuk merekrut dan penempatan pekerja migran. Dua orang dan 24 orang ini akan diberangkatkan oleh LPK, LPK tidak punya hak dan izin untuk perekrutan maupun penempatan," ungkapnya. (Baca juga; Hendak Dijual ke Singapura, Belasan Wanita Cantik Berhasil Diselamatkan BP2MI )

Benny menuturkan, pungutan biaya itu dipastikan ilegal dan merupakan bagian dari sindikat perdagangan orang. "Sekali lagi apa yang dilakukan BP2MI adalah upaya secara serius Negara memerangi sindikat-sindikat penempatan ilegal calon pekerja Indonesia," tuturnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Polisi Bongkar Komplotan...
Polisi Bongkar Komplotan Penjualan Bayi Bermodus Adopsi Anak di Yogyakarta
Polisi Gagalkan Modus...
Polisi Gagalkan Modus Jual Beli Bayi di Medan, 4 Wanita Diciduk
Kapal Pengangkut TKI...
Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 6 Selamat dan 1 Tewas
Kisah TKW Indramayu...
Kisah TKW Indramayu Hilang 22 Tahun di Suriah, Masiroh Pulang Kampung Bikin Jantungan Keluarga
Iming-iming Jadi TKI,...
Iming-iming Jadi TKI, Pelaku Penipuan Raup Puluhan Juta Rupiah Ditangkap
Terbongkar! 29 WNI Akan...
Terbongkar! 29 WNI Akan Dijual ke Australia lewat Teluk Palabuhanratu
Kisah Pilu Mariana,...
Kisah Pilu Mariana, TKI Lombok Timur yang Bekerja di Suriah Tanpa Gaji 4 Tahun
Jual Bayi via Media...
Jual Bayi via Media Sosial, 3 Pelaku Ditangkap Satreskrim Polresta Malang Kota
Oknum Wartawan di Batam...
Oknum Wartawan di Batam Jadi Tersangka Perdagangan Manusia, Ini Perannya
Rekomendasi
AQUA Kolaborasi dengan...
AQUA Kolaborasi dengan Masjid Istiqlal Gelar Edukasi Sehat Menyambut Ramadan
Siang Ini Cahaya Hati...
Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Spesial Ramadan Bukber Semangat tapi Maghrib Kok Lewat, Pukul 12.30 WIB di iNews
Gagal SNBP 2025? Unesa...
Gagal SNBP 2025? Unesa Buka Jalur Golden Ticket, Otomatis Diterima
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Kembali...
Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
1 jam yang lalu
Aksi Penggerudukan Rapat...
Aksi Penggerudukan Rapat Panja RUU TNI di Hotel Mewah Dilaporkan ke Polda Metro
1 jam yang lalu
Jelang Mudik 2025, Polresta...
Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Larang Bus Gunakan Klakson Telolet
2 jam yang lalu
Sungai Cimande Meluap,...
Sungai Cimande Meluap, 718 Rumah di Sumedang Terendam Banjir
2 jam yang lalu
Dentuman Keras Iringi...
Dentuman Keras Iringi Erupsi Gunung Marapi, Warga Berhamburan Keluar Rumah
4 jam yang lalu
Kisah Mantan KSAD Jenderal...
Kisah Mantan KSAD Jenderal Dudung yang Ditempeleng Mayor Gaga-gara Koran Jatuh
4 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Minta 50%...
Donald Trump Minta 50% Saham TikTok untuk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved