Tinjau Vaksinasi Wantannas, Ridwan Kamil Titip Pesan Ini untuk Presiden Jokowi

Senin, 23 Agustus 2021 - 19:06 WIB
loading...
A A A
"Karena kami punya cara menghabiskan dengan cepat, vaksinasi tadi terbukti hari ini penyuntikan tertinggi ada di Jawa Barat di atas 200.000 dosis per hari," imbuhnya.

Menurut Kang Emil, kolaborasi menjadi faktor penting dalam percepatan vaksinasi COVID-19. Jika semua pihak terlibat, mulai dari pemerintah, TNI, Polri, komunitas, perguruan tinggi, sampai masyarakat, kekebalan kelompok di Jabar dapat terbentuk akhir 2021.

"Kami infrastruktur hanya sanggup 70 persen, sisanya perlu bantuan pihak ketiga, seperti institusi negara termasuk Wantannas, lalu TNI, Polri untuk mengisi kekurangan dari yang 30 persen dari kesiapan infrastruktur tersebut. Ini adalah salah satu perwujudannya, bersama Wantannas, TNI, Polri, BUMN-BUMN termasuk Adhi Karya," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Wantannas RI, Laksdya TNI Harjo Susmoro mengatakan, Gerakan Vaksinasi COVID-19 Wantannas RI digelar untuk mempercepat sekaligus mengejar kekebalan kelompok pada Desember 2021.

"Karena kami menyadari Jabar sebagai cover ibu kota yang menjadi tolok ukur nasional. Kalau bisa penanganan di sekitar ibu kota berjalan dengan baik, maka Insya Allah itu akan menjadi kebaikan untuk kita semua," ucapnya.

"Dari capaian, rencana pemerintah 80 persen Desember semua tervaksinasi, sampai dengan hari ini baru 27 persen. Jadi, kita effort-nya cukup besar. Jabar secara persentase masih 27 persen, tapi kami tahu bahwa effort pemerintah daerah sudah luar biasa," tambahnya.

Menurut Harjo, pihaknya akan menyampaikan beberapa permasalahan di lapangan, salah satunya terkait dinamika suplai vaksin di Jabar.

"Ada beberapa hal yang perlu kami ketahui itulah sebabnya kami datang agar menepis persoalan-persoalan selama ini. Mengapa? Kami harus melihat langsung karena tugas kami di Wantannas memberikan masukan kepada Presiden selaku Ketua Wantannas untuk mengambil kebijakan nasional yang berdekatan dengan masalah-masalah secara nasional," katanya.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1727 seconds (0.1#10.140)