Gempa Bumi Magnitudo 3,0 Guncang Nias Selatan
loading...
Gempa bumi berkekuatan magnitude 3,0 mengguncang wilayah Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara dan daerah sekitarnya, Minggu (19/5/2024) pukul 21.00 WIB. Foto/Ist
A
A
A
NIAS SELATAN - Gempa bumi berkekuatan magnitude 3,0 mengguncang wilayah Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara dan daerah sekitarnya, Minggu (19/5/2024) pukul 21.00 WIB.
Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Wilayah I-Medan, pusat gempa bumi berada di laut pada kordinat 0.53 Lintang Utara dan 98.81 Bujur Timur.
“Pusat gempa berada di 88 kilometer Tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 7 kilometer. Tidak berpotensi Tsunami," tulis BMKG.
R Halawa, warga Nias Selatan mengaku gempa tidak terasa begitu kuat. Namun, sempat membuat warga yang sudah nyaris tertidur lelap, akhirnya ke luar rumah.
"Sekitar 1 menit lah tadi gempanya. Gak terlalu kuat, tapi banyak juga yang keluar rumah," kata Halawa.
Halawa juga menyebut pasca-gempa warga yang tinggal di pinggir pantai sempat diminta untuk waspada. Sebagian juga sempat mengevakuasi diri ke daratan yang lebih tinggi.
"Tadi sempat turun aparat desa, karena ada yang menyebut pusat gempa di laut. Jadi kami sempat khawatir ada Tsunami. Tapi ini sekarang sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Ada aparat yang masih berjaga," tukasnya.
Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Wilayah I-Medan, pusat gempa bumi berada di laut pada kordinat 0.53 Lintang Utara dan 98.81 Bujur Timur.
“Pusat gempa berada di 88 kilometer Tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 7 kilometer. Tidak berpotensi Tsunami," tulis BMKG.
R Halawa, warga Nias Selatan mengaku gempa tidak terasa begitu kuat. Namun, sempat membuat warga yang sudah nyaris tertidur lelap, akhirnya ke luar rumah.
"Sekitar 1 menit lah tadi gempanya. Gak terlalu kuat, tapi banyak juga yang keluar rumah," kata Halawa.
Halawa juga menyebut pasca-gempa warga yang tinggal di pinggir pantai sempat diminta untuk waspada. Sebagian juga sempat mengevakuasi diri ke daratan yang lebih tinggi.
"Tadi sempat turun aparat desa, karena ada yang menyebut pusat gempa di laut. Jadi kami sempat khawatir ada Tsunami. Tapi ini sekarang sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Ada aparat yang masih berjaga," tukasnya.
(wib)
