Kedapatan Bawa Sajam dan Panah Wayer, Tiga Remaja Bitung Diamankan Polisi
loading...
A
A
A
BITUNG - Tim Opsnal Polsek Matuari mengamankan tiga remaja pria karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam) dan panah wayer, Minggu (22/08/2021) sekira pukul 01.30 Wita.
Ketiga remaja tersebut masing-masing berinisial G (16), warga Paceda, P (20), warga Girian Atas, dan M (16), warga Girian Bawah, Kota Bitung.
"Beberapa saat sebelumnya terjadi keributan antar kelompok anak muda. Kemudian saat dilakukan pemeriksaan ditemukan sajam dan panah wayer dari ketiga pelaku. Terdiri dari sebilah pisau badik, tujuh anak panah, serta pelontar panah,” tutur Aipda Frangky Batas, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Setubuhi Paksa Gadis Manado Hingga Hamil, Pemuda Ini Dilaporkan Polisi
Ketiga pelaku beserta sejumlah barang bukti tersebut kemudian diamankan di Mapolsek Matuari untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kepada para orangctua, Aipda Frangky kemudian mengajak untuk meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anak-anak, guna mencegah terjadinya perbuatan melanggar hukum.
“Peran dan pengawasan orang tua itu sangat penting dalam pendidikan karakter terhadap pertumbuhan anak-anak, supaya tidak terlibat dalam hal-hal negatif,” kata Aipda Frangky.
Ketiga remaja tersebut masing-masing berinisial G (16), warga Paceda, P (20), warga Girian Atas, dan M (16), warga Girian Bawah, Kota Bitung.
"Beberapa saat sebelumnya terjadi keributan antar kelompok anak muda. Kemudian saat dilakukan pemeriksaan ditemukan sajam dan panah wayer dari ketiga pelaku. Terdiri dari sebilah pisau badik, tujuh anak panah, serta pelontar panah,” tutur Aipda Frangky Batas, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Setubuhi Paksa Gadis Manado Hingga Hamil, Pemuda Ini Dilaporkan Polisi
Ketiga pelaku beserta sejumlah barang bukti tersebut kemudian diamankan di Mapolsek Matuari untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kepada para orangctua, Aipda Frangky kemudian mengajak untuk meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anak-anak, guna mencegah terjadinya perbuatan melanggar hukum.
“Peran dan pengawasan orang tua itu sangat penting dalam pendidikan karakter terhadap pertumbuhan anak-anak, supaya tidak terlibat dalam hal-hal negatif,” kata Aipda Frangky.
(msd)