Kisah Sukses Willy Maulana, Modifikasi Miniatur Mobil Garapannya Tembus Eropa dan Amerika
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kisah sukses Willy Maulana, pria asal Kota Bandung, Jawa Barat bisa dijadikan inspirasi. Modifikasi mobil miniatur garapannya berhasil menembus pangsa pasar Asia, Eropa dan Amerika.
Awalnya, Willy tak pernah berpikir keahliannya di bidang desain grafis akan membawa pada bisnis yang jauh berbeda. Dia justru sukses membangun bisnis modifikasi miniatur mobil dengan brandnya Hyperblast Custom.
Dia memiliki keahlian modifikasi miniatur aneka mobil standar, off road, hingga mobil super hero. Bedanya, mobil modifikasi buatnya dibuat dengan detail lengkap dengan warna yang unik dan menarik.
Bisnisnya itu telah dibangun sejak tahun 1999 lalu. Awalnya dia adalah seorang desain grafis untuk produk kaus, cover kaset, tas, dan lainnya. Hasil desainnya, biasanya dipakai untuk beberapa clothing di Bandung. Namun, seiring waktu bisnis ini banyak saingan dan memudar.
"Pada tahun 1999 saya mulai menekuni memodifikasi miniatur mobil. Awalnya saya mendapat miniatur mobil 4x4 yang dulu sangat melekat ketika tinggal di Sumatera. Tetapi warnanya kurang pas, sejak saat itu saya coba ubah warnanya," ungkap Willy.
Baca juga: Kisah Sukses Pemuda 19 Tahun, Bikin 69 Cabang Toko Roti di Tengah Pandemi
Sejak saat itu, dia mulai tertarik dengan modifikasi miniatur mobil ini. Dia pun akhirnya menemukan komunitas yang memiliki hobby serupa. Saat itu kemampuannya semakin terasah. Dia pun konsisten menekuni kegemarannya itu dengan membuat modifikasi yang lebih detail.
Baca juga: 57 Tahun Hilang Kontak, 2 Mantan Pengawal Jenderal Soedirman dan Moestopo Ketemu
"Kalau awalnya hanya merubah warna saja, tapi seiring waktu terus berkembang melakukan modifikasi lainnya. Seperti membuat pintu agar bisa dibuka, cap mesin bisa dibuka tutup, hingga membuat suspensi. Sehingga sangat mendekati aslinya," paparnya.
Setelah yakin karyanya menarik, dia pun mencoba menawarkan hasil karyanya kepada teman dan pecinta otomotif lainnya. Responsnya pun cukup bagus. Walaupun saat itu, media promosi masih sangat terbatas, tak seperti saat ini. Namun kepercayaan konsumen cukup banyak.
Jika awalnya hanya menjadi bisnis sampingan, maka sejak 2010 Willy memutuskan untuk serius terjun secara total menggeluti bidang ini. Dia banting setir, fokus dan membangun workshop di dekat rumahnya di daerah Antapani, Kota Bandung. Dia pun merekrut satu orang lainnya untuk membantu menyelesaikan banyaknya pesanan.
"Sampai sekarang bisa dibilang cukup lancar, tidak ada kendala berarti. Dalam satu bulan rata rata bisa menyediakan antara 100 sampai 120 unit. Dalam setahun bisa sampai 1.000 unit," beber pria yang sering mengenakan topi ini.
Awalnya, Willy tak pernah berpikir keahliannya di bidang desain grafis akan membawa pada bisnis yang jauh berbeda. Dia justru sukses membangun bisnis modifikasi miniatur mobil dengan brandnya Hyperblast Custom.
Dia memiliki keahlian modifikasi miniatur aneka mobil standar, off road, hingga mobil super hero. Bedanya, mobil modifikasi buatnya dibuat dengan detail lengkap dengan warna yang unik dan menarik.
Bisnisnya itu telah dibangun sejak tahun 1999 lalu. Awalnya dia adalah seorang desain grafis untuk produk kaus, cover kaset, tas, dan lainnya. Hasil desainnya, biasanya dipakai untuk beberapa clothing di Bandung. Namun, seiring waktu bisnis ini banyak saingan dan memudar.
"Pada tahun 1999 saya mulai menekuni memodifikasi miniatur mobil. Awalnya saya mendapat miniatur mobil 4x4 yang dulu sangat melekat ketika tinggal di Sumatera. Tetapi warnanya kurang pas, sejak saat itu saya coba ubah warnanya," ungkap Willy.
Baca juga: Kisah Sukses Pemuda 19 Tahun, Bikin 69 Cabang Toko Roti di Tengah Pandemi
Sejak saat itu, dia mulai tertarik dengan modifikasi miniatur mobil ini. Dia pun akhirnya menemukan komunitas yang memiliki hobby serupa. Saat itu kemampuannya semakin terasah. Dia pun konsisten menekuni kegemarannya itu dengan membuat modifikasi yang lebih detail.
Baca juga: 57 Tahun Hilang Kontak, 2 Mantan Pengawal Jenderal Soedirman dan Moestopo Ketemu
"Kalau awalnya hanya merubah warna saja, tapi seiring waktu terus berkembang melakukan modifikasi lainnya. Seperti membuat pintu agar bisa dibuka, cap mesin bisa dibuka tutup, hingga membuat suspensi. Sehingga sangat mendekati aslinya," paparnya.
Setelah yakin karyanya menarik, dia pun mencoba menawarkan hasil karyanya kepada teman dan pecinta otomotif lainnya. Responsnya pun cukup bagus. Walaupun saat itu, media promosi masih sangat terbatas, tak seperti saat ini. Namun kepercayaan konsumen cukup banyak.
Jika awalnya hanya menjadi bisnis sampingan, maka sejak 2010 Willy memutuskan untuk serius terjun secara total menggeluti bidang ini. Dia banting setir, fokus dan membangun workshop di dekat rumahnya di daerah Antapani, Kota Bandung. Dia pun merekrut satu orang lainnya untuk membantu menyelesaikan banyaknya pesanan.
"Sampai sekarang bisa dibilang cukup lancar, tidak ada kendala berarti. Dalam satu bulan rata rata bisa menyediakan antara 100 sampai 120 unit. Dalam setahun bisa sampai 1.000 unit," beber pria yang sering mengenakan topi ini.