PAPeDA Inisiasi Produk Inovatif Sereh Wangi dari Keerom Papua

Senin, 16 Agustus 2021 - 20:41 WIB
loading...
A A A
Selain faktor, ekonomi faktor sosial budaya juga menjadi salah satu pertimbangan pemilihan tanaman sereh. "Tanaman sereh ini bukan tanaman yang langka atau asing bagi masyarakat Keerom. Selama ini mereka sudah banyak menanam tetapi belum dalam sekala besar," jelasnya.

Selain itu, Arie Sutte juga mengatakan bahwa sudah ada stakeholder lain yang sudah bergerak atau menanam tanaman sereh di Keerom sebelum program PAPeDA. "Sebelum program ini, ternyata Bappeda Keeom itu sudah menanam. Sudah ada 20 ha lebih. Dan ini sangat mendukung," ungkapnya.

Eet Etih Suryatin menambahkan bahwa pada dasarnya pasar dari produk sereh wangi ini sangat luas, bahkan bisa merambah pasar ekspor. "Yang saya pelajari, di sekitar tahun 2007-an, tren untuk ekspor ini sangat tinggi, pasar juga luas. Di Jepang agak tinggi," tuturnya.

Ia juga memaparkan bahwa sereh wangi ini sangat potensial untuk industri-industri astiri, kimia, aroma terap, farmasi, hingga ke kosmetik. Namun, Eet Etih Suryatin itu juga mengatakan bahwa pandemi COVID-19 yang berkepanjangan juga mempengaruhi budidaya sereh wangi, terutama dalam hal permintaan pasar.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3027 seconds (0.1#10.24)