Siap-Siap, Sekolah di Majalengka akan Digelar Secara Tatap Muka Langsung

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 03:43 WIB
loading...
Siap-Siap, Sekolah di Majalengka akan Digelar Secara Tatap Muka Langsung
Bupati Majalengka Karna Sobahi
A A A
MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka berencana memberi izin KBM di sekolah secara tatap muka . Hal itu seiring dengan status Kabupaten Majalengka yang menerapkan PPKM Level 3, yang di dalamnya diperbolehkan digelarnya belajar tatap muka terbatas.

Bupati Karna Sobahi mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum KBM di sekolah dilaksanakan secara tatap muka langsung. Vaksinasi, menjadi slaah satu pertimbangan yang harus dipenuhi sebelum KBM tatap muka itu benar-benar dijalankan.

“Disdik sudah membuat Juknis, pedoman yang akan dijalankan nanti untuk belajar tatap muka. Diawali dengan vaksinasi guru, siswa. Kadineks sudah menyiapkan. Anak-anak yang akan belajar divaksin terlebih dahulu, guru bisa diswab atau antigen,” kata Karna, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Pandemi COVID-19 Belum Berakhir, #PejuangKokohSelamanya Ajak Warga Tingkatkan Solidaritas

Terkait tekhnis pembelajaran, Karna memastikan akan ada perbedaan dengan KBM pada waktu normal, tidak pandemi. Hal itu untuk menghindari kerumumanan selama proses KBM itu berlangsung.

“Nanti tata belajarnya ada dua model. Dua rombongan pagi-siang atau (kelompok pertama) dari jam 8 sampai jam 10, kemudian (kelompok dua) dari jam 10 sampai jam 12. Ada yang selang-seling. (kelompok satu masuk) Senin, Rabu, dan Jumat. (Rombongan dua masuk) Selasa, Kamis, dan Sabtu. Mudah-mudahan Sabtu besok akan ada virtual dulu, untuk penyampaian Juknis,” jelas dia.

Kadisdik Majalengka Lilis Yuliasih mengatakan, proses KBM tatap muka akan segera dilakukan begitu izin dari Bupati keluar. Oleh karena itu, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan kapan KBM tatap muka itu akan resmi dimulai.

“Sudah menyampaikan kepada Pak Bupati lewat Rakor. Ketika sudah ada rekomendasi berupa izin, kita menindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi kemudian simulasi dan langsung ke pelaksanaan, yang tentunya itu memerlukan syarat-syarat yang harus kita penuhi. Ya, belum kita pastikan,” kata dia.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1697 seconds (0.1#10.140)