Vaksinasi COVID-19 Belum Sentuh Pelajar Kabupaten Semarang
loading...
A
A
A
SEMARANG - Vaksinasi pelajar di Jawa Tengah terus digenjot untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok. Namun, hingga kini vaksinasi COVID-19 baru bisa menjangkau sebagian pelajar.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah I meliputi Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, Sunarto, mengatakan, hingga saat ini vaksinasi baru dilakukan pada sebagian pelajar Kota Semarang. Sementara pelajar di Kabupaten Semarang belum divaksin.
Dari catatannya, jumlah siswa yang sudah divaksin di Kota Semarang yaitu SMAN 1 : 776 orang, SMAN 2 ada 975 orang, SMAN 3 : 1.110 orang, SMAN 4 : 985 orang, SMAN 5 : 979 orang, SMAN 9 : 807 orang, SMAN 12 : 723 orang dan SMA Sint Louis : 167 orang. "Untuk Kabupaten Semarang belum ada yang divaksin," kata Sunarto, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Terjerat Utang, Rangga Ajak Kekasihnya yang Cantik Curi 3 Sepeda Motor
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Seperti dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. "Kami masih koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kab ( Kabupaten Semarang dan DKK Kab (DKK Kabupaten Semarang)," tuturnya.
Sekretaris Disdikbud Provinsi Jateng Suyanta mengimbau pelajar SMA, SMK, dan SLB bersedia divaksin. Hal itu bertujuan untuk mencegah penularan COVID-19. Oleh karena itu, kepada para siswa baik negeri maupun swasta, agar menjalani vaksinasi.
"Kepada anak-anak SMA, SMK, SLB seluruh Jawa Tengah mari kita bersama-sama mengikuti vaksinasi COVID-19," kata Suyanta.
Menurutnya, dengan mengikuti vaksinasi itu, maka akan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity. Dengan demikian, hal itu sama saja membuka peluang agar terwujudnya pembelajaran tatap muka (PTM). "Yang nantinya, proses pendidikan yang namanya belajar tatap muka akan segera terwujud," lanjut Suyanta.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah I meliputi Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, Sunarto, mengatakan, hingga saat ini vaksinasi baru dilakukan pada sebagian pelajar Kota Semarang. Sementara pelajar di Kabupaten Semarang belum divaksin.
Dari catatannya, jumlah siswa yang sudah divaksin di Kota Semarang yaitu SMAN 1 : 776 orang, SMAN 2 ada 975 orang, SMAN 3 : 1.110 orang, SMAN 4 : 985 orang, SMAN 5 : 979 orang, SMAN 9 : 807 orang, SMAN 12 : 723 orang dan SMA Sint Louis : 167 orang. "Untuk Kabupaten Semarang belum ada yang divaksin," kata Sunarto, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Terjerat Utang, Rangga Ajak Kekasihnya yang Cantik Curi 3 Sepeda Motor
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Seperti dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. "Kami masih koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kab ( Kabupaten Semarang dan DKK Kab (DKK Kabupaten Semarang)," tuturnya.
Sekretaris Disdikbud Provinsi Jateng Suyanta mengimbau pelajar SMA, SMK, dan SLB bersedia divaksin. Hal itu bertujuan untuk mencegah penularan COVID-19. Oleh karena itu, kepada para siswa baik negeri maupun swasta, agar menjalani vaksinasi.
"Kepada anak-anak SMA, SMK, SLB seluruh Jawa Tengah mari kita bersama-sama mengikuti vaksinasi COVID-19," kata Suyanta.
Menurutnya, dengan mengikuti vaksinasi itu, maka akan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity. Dengan demikian, hal itu sama saja membuka peluang agar terwujudnya pembelajaran tatap muka (PTM). "Yang nantinya, proses pendidikan yang namanya belajar tatap muka akan segera terwujud," lanjut Suyanta.
(msd)