Detik-detik Mengerikan Ertiga Seruduk Rombongan Pelajar di Magetan, 5 Luka dan 1 Tewas
loading...
A
A
A
MAGETAN - Kecelakaan tragis di Jalan Raya Plaosan – Sarangan, Magetan, Jawa Timur, pada Kamis (24/10). Sebuah mobil Suzuki Ertiga berwarna putih dengan nomor polisi AG 1426 EK menabrak rombongan pelajar yang melintas dengan sepeda motor.
Insiden ini menyebabkan satu orang tewas di tempat, sementara lima lainnya mengalami luka-luka. Bahkan, kejadian mengerikan terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial (medsos).
Kejadian bermula saat tiga sepeda motor, terdiri dari Honda Beat dan Yamaha Mio, yang dikendarai sekelompok pelajar, melaju dari arah utara menuju selatan. Secara tiba-tiba, Suzuki Ertiga yang dikemudikan Muhammad (27), warga Kediri, melaju dari arah berlawanan.
Kemudian oleng ke kanan dan langsung menabrak rombongan pelajar tersebut. Berdasarkan keterangan saksi mata Kamto menduga bahwa sopir mobil mengantuk sehingga kehilangan kendali.
“Sepertinya sopirnya mengantuk, sehingga oleng dan menabrak,” kata Kamto kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).
Benturan keras tersebut mengakibatkan seorang pelajar perempuan yang mengendarai Yamaha Mio tewas di tempat. Lima pelajar lainnya mengalami luka-luka dengan beberapa korban mengalami cedera serius.
Di antaranya, Putri (15), yang merupakan pembonceng, mengalami patah kaki, sementara Ramerta (15), pengendara sepeda motor lain, mengalami cedera pada rahang. Novita (15) dan Olive (15), mengalami luka-luka serius, termasuk patah kaki dan luka robek di paha.
Polisi dari Polsek Plaosan dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) segera tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan mengamankan area kecelakaan. Para korban luka langsung dibawa ke Puskesmas Plaosan untuk mendapatkan perawatan.
”Sementara jenazah pelajar yang tewas yakni PP (15) dievakuasi ke RSUD dr. Sayidiman,” kata Anggota Satlantas Polres Magetan Bripka Heri Muji di lokasi kejadian.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan diamankan di Pos Satlantas Plaosan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini dengan memeriksa keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi. Peristiwa ini menjadi peringatan bagi semua pengendara untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada.
Insiden ini menyebabkan satu orang tewas di tempat, sementara lima lainnya mengalami luka-luka. Bahkan, kejadian mengerikan terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial (medsos).
Kejadian bermula saat tiga sepeda motor, terdiri dari Honda Beat dan Yamaha Mio, yang dikendarai sekelompok pelajar, melaju dari arah utara menuju selatan. Secara tiba-tiba, Suzuki Ertiga yang dikemudikan Muhammad (27), warga Kediri, melaju dari arah berlawanan.
Kemudian oleng ke kanan dan langsung menabrak rombongan pelajar tersebut. Berdasarkan keterangan saksi mata Kamto menduga bahwa sopir mobil mengantuk sehingga kehilangan kendali.
“Sepertinya sopirnya mengantuk, sehingga oleng dan menabrak,” kata Kamto kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).
Benturan keras tersebut mengakibatkan seorang pelajar perempuan yang mengendarai Yamaha Mio tewas di tempat. Lima pelajar lainnya mengalami luka-luka dengan beberapa korban mengalami cedera serius.
Di antaranya, Putri (15), yang merupakan pembonceng, mengalami patah kaki, sementara Ramerta (15), pengendara sepeda motor lain, mengalami cedera pada rahang. Novita (15) dan Olive (15), mengalami luka-luka serius, termasuk patah kaki dan luka robek di paha.
Polisi dari Polsek Plaosan dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) segera tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan mengamankan area kecelakaan. Para korban luka langsung dibawa ke Puskesmas Plaosan untuk mendapatkan perawatan.
”Sementara jenazah pelajar yang tewas yakni PP (15) dievakuasi ke RSUD dr. Sayidiman,” kata Anggota Satlantas Polres Magetan Bripka Heri Muji di lokasi kejadian.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan diamankan di Pos Satlantas Plaosan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini dengan memeriksa keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi. Peristiwa ini menjadi peringatan bagi semua pengendara untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada.
(ams)