Tembus Rp72 Triliun, Realisasi Investasi Jabar Buka 58 Ribu Lapangan Kerja Baru

Selasa, 03 Agustus 2021 - 05:51 WIB
loading...
A A A
"Mudah-mudahan kondisi ini bisa bertahan sampai akhir tahun karena kami terus mengawal dari minat, perizinan sampai realisasi di lapangan," kata Noneng.

Lebih lanjut Noneng mengatakan, pihaknya memastikan berbagai daya dan upaya dilakukan agar investasi ke Jabar tetap menjadi juara dibanding provinsi lain. Selain terus melakukan promosi via daring, Noneng juga meyakinkan bahwa sistem perijinan makin mudah dan hadirnya kawasan-kawasan investasi baru yang menarik minat investor.

Dari realisasi investasi semester I tahun 2021, terdapat 5 kota/kabupaten dengan realisasi investasi terbesar, yakni Kabupaten Bekasi Rp23,3 triliun, Kabupaten Karawang Rp13,8 triliun, Kota Bandung Rp8,0 triliun, Kabupaten Bogor Rp6,1 triliun, Kabupaten Subang Rp3,8 triliun, dan kota/kabupaten lainnya Rp17,5 triliun.

Guna mendorong realisasi investasi, pada Agustus 2021 ini, pihaknya akan meluncurkan Ekosistem Investasi lewat 4 program unggulan. Pertama, peresmian Gedung West Java Investment Hub (WJIH) setinggi 4 lantai yang akan menjadi sarana dan tempat stakeholder investasi berkumpul. "WJIH akan menjadi tempat pertemuan bisnis, market sounding, sampai pertemuan investor," ujarnya.

Berikutnya, pihaknya akan meluncurkan Nomer Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM di Jabar yang akan memberikan banyak kemudahan dalam berusaha, mulai dari akses perbankan, pertautan antara UMKM dengan investor hingga pengurusan sertifikat halal. "Akan ada juga Cinematograpy of Investment Festival atau Cifest," sebutnya.

Cifest ini akan menjadi kompetisi foto dan video bagi UMKM yang sudah siap untuk berhubungan dengan investor sekaligus menjadi ajang UMKM mengembangkan kemampuan digital marketing. "Ini akan mendorong sektor kreatif juga, bahan Cifest ini nantinya akan masuk dalam WJIS 2021," terang Noneng. Baca: Viral Video cekcok Polisi dengan Warga di Jepara, Ini Kata Kapolres.

Noneng juga memastikan, agar iklim investasi di provinsi ini makin kondusif, DPMPTSP Jabar bersama DPRD Jabar kini tengah menggodok Raperda Investasi dan Kemudahan Berusaha. Raperda ini akan menjadi semacam omnibus law bagi Jabar karena memperbaiki 49 perda yang sebelumnya sudah ada. "Jadi ini sesuai amanat Pak Gubernur Ridwan Kamil, Jawa Barat harus menjadi destinasi investasi terbaik," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan bahwa ekonomi di Jabar secara makro masih menunjukan harapan positif lewat kinerja investasi dan perdagangan luar negeri. Menurutnya, dalam dua sektor tersebut, Jabar masih unggul dibanding provinsi lain. Baca Juga: Kehabisan Stok, Petugas Gunakan APD Bekas saat Makamkan Jenazah COVID-19.

"Kita masih nomor satu urusan investasi, ekspor juga naik 17 persen, menandakan dari sisi makro ekonomi Jabar performanya masih baik," kata Ridwan Kamil.
(nag)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1807 seconds (0.1#10.140)