Sudah 76 Kasus Anak Terpapar Covid-19 di Kabupaten Maros
loading...
A
A
A
MAROS - Tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Maros beberapa pekan terakhir ini, diikuti juga oleh peningkatan kasus anak positif Covid-19 yang terpapar. Tercatat, hingga Jumat (30/7/2021) terdapat 76 anak positif Virus Corona.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Maros, Muhamamad Idrus. Ia mengatakan, dari total konfirmasi positif Covid-19 , 13.01% adalah usia anak. Enam orang dari anak yang terkonfirmasi positif, telah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ada 76 orang anak yang terkonfirmasi positif dari total 574 jumlah konfirmasi positif saat ini. Enam orang sudah dirawat di RS, sementara 70 lainnya menjalani isolasi mandiri," tuturnya.
Idrus menjelaskan, ke 76 anak ini tersebar di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Maros. Dengan pemetaan, 41 anak laki-laki dan 35 orang perempuan. Anak-anak ini diduga kuat tertular Covid-19 dari anggota keluarganya.
"Semua anak yang positif Covid-19 karena klaster keluarga . Bukan karena mereka keluar bermain dari rumahnya," sebutnya.
Mengingat tingginya kasus Covid-19 klaster keluarga yang menularkan ke anaknya, maka Idrus memandang perlu adanya edukasi kepada masyarakat mengenai disiplin protol kesehatan di rumah.
"Perlu edukasi ke masyarakat untuk disiplin dengan protokol kesehatan di rumah ketika merasakan gejala dan penerapan isolasi mandiri juga disiplin dengan protokol kesehatan supaya tidak menular ke anggota keluarganya, utamanya anak," ucapnya.
Salah satu langkah yang dilakukan pihaknya untuk mengedukasi masyarakat adalah menyebarkan brosur mengenai Corona dan pencegahaannya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Maros, Muhamamad Idrus. Ia mengatakan, dari total konfirmasi positif Covid-19 , 13.01% adalah usia anak. Enam orang dari anak yang terkonfirmasi positif, telah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ada 76 orang anak yang terkonfirmasi positif dari total 574 jumlah konfirmasi positif saat ini. Enam orang sudah dirawat di RS, sementara 70 lainnya menjalani isolasi mandiri," tuturnya.
Idrus menjelaskan, ke 76 anak ini tersebar di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Maros. Dengan pemetaan, 41 anak laki-laki dan 35 orang perempuan. Anak-anak ini diduga kuat tertular Covid-19 dari anggota keluarganya.
"Semua anak yang positif Covid-19 karena klaster keluarga . Bukan karena mereka keluar bermain dari rumahnya," sebutnya.
Mengingat tingginya kasus Covid-19 klaster keluarga yang menularkan ke anaknya, maka Idrus memandang perlu adanya edukasi kepada masyarakat mengenai disiplin protol kesehatan di rumah.
"Perlu edukasi ke masyarakat untuk disiplin dengan protokol kesehatan di rumah ketika merasakan gejala dan penerapan isolasi mandiri juga disiplin dengan protokol kesehatan supaya tidak menular ke anggota keluarganya, utamanya anak," ucapnya.
Salah satu langkah yang dilakukan pihaknya untuk mengedukasi masyarakat adalah menyebarkan brosur mengenai Corona dan pencegahaannya.