Tangis Keluarga dan Rekannya Pecah saat Melepas Kepergian Nakes yang Meninggal karena COVID-19

Kamis, 29 Juli 2021 - 05:10 WIB
loading...
Tangis Keluarga dan...
Tangis keluarga dan rekan kerja nakes di RSUD Sultan Sulaiman pecah saat jenazah dilepas untuk dimakamkan, Rabu (28/7/2021). Foto: iNewsTV/Wahyu Rustandi
A A A
SERDANG BEGADAI - Tangis keluarga dan rekan kerjanya langsung pecah saat melepas jenazah MH, seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman , Serdang Bedagai, Sumatera Utara ( Sumut ) yang meninggal terpapar COVID-19 , Rabu (28/7/2021).

Isak tangis keluarga dan rekan kerja almarhum tak terbendung saat seratusan pegawai dan nakes rumah sakit melepas kepergiaan almarhum untuk dimakamkan oleh pihak keluarga dengan tetap mematuhi prokotol kesehatan.

Tangis Keluarga dan Rekannya Pecah saat Melepas Kepergian Nakes yang Meninggal karena COVID-19



MH adalah tenaga honorer RSUD Sultan Sulaiman yang sudah bekerja selama tiga belas tahun lamanya, sebagai perawat dan tenaga medis di rumah sakit milik pemerintah daerah kabupaten serdang bedagai tersebut.

Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (28/7/2021) siang, setelah beberapa hari dirawat di ruang isolasi COVID-19.

Tangis Keluarga dan Rekannya Pecah saat Melepas Kepergian Nakes yang Meninggal karena COVID-19



Menurut Direktur RSUD Sultan Sulaiman, Serdang Bedagai, dr Nanda Satria Hasrimy, almarhum masih terlihat bekerja di rumah sakit pada hari Jum’at (23/7/2021). “Saat itu, berdasarkan sejumlah keterangan tenaga medis yang merupakan rekan kerjanya, almarhum sudah mengalami demam dan sakit,” katanya.

Selanjutnya karena kondisi sakitnya yang tak kunjung sembuh, almarhum pada Minggu (25/7/2021) berobat di rumah sakit tempat beliau selama ini bekerja.

Tangis Keluarga dan Rekannya Pecah saat Melepas Kepergian Nakes yang Meninggal karena COVID-19



“Dari hasil pemeriksaan medis dan swab antigen yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, diketahui almarhum terpapar COVID-19 dengan penyakit penyerta lainnya diabetes mellitus,” ungkapnya.

Kepergian almarhum karena COVID-19 ini membawa kesedihan bagi seratusan rekan kerja dan pegawai RSUD Sultan Sulaiman.

Menurutnya, almarhum semasa hidup dikenal baik antar sesama tenaga medis, serta berdedikasi pada kerjaan, sejak rumah sakit milik daerah ini beroperasional pertama kali pada tahun 2008 lalu.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3847 seconds (0.1#10.140)