15 Jam, 23 Warga Gunungkidul Meninggal karena Terpapar COVID-19
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Pemerintah hingga kini terus berupaya menekan penyebaran COVID-19 . Namun demikin memasuki perpanjangan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM ) darurat level 4 belum ada penurunan signifikan.
Bahkan angka kematian COVID-19 di Gunungkidul tergolong tinggi. Tim posko dukungan operasi Satgas COVID-19 Relawan Gunungkidul mencatat sejak pukul 04.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB sebanyak 23 wargayang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 .
"Untuk tim relawan hari ini mengambil 8 jenazah dari RSUD Wonosari menuju pemakaman. Untuk totalnya selama 15 jam ada 23 warga meninggal dunia," terang relawan dari posko dukungan operasi Covid-19 Gunungkidul Frans Rukiman kepada MNC Portal Indonesia, Rabu ( 28/7/2021).
Dijelaskan, tim relawan saat ini terdiri dari 27 orang yang standby di komplek Balai Latihan Kerja Sirawan Wonosari . Di lokasi ini, tim berjaga- jaga untuk melakukan evakuasi baik warga yang hatus mencari rumah sakit, mencari oksigen hingga membawa jenazah baik dari rumah untuk pemulasaraan di rumah sakit hingga membawa jenazah dsri runah sakit." Proses dekontaminasi juga kaki lakukan di BLK," ungkapnya.
Meskipun tidak diberi anggaran, namun semangat relawan di Gunungkidul tidak surut. Setiap hari mereka terus saja ikut berjuang untuk pengendalian COVID-19.
Sementara data dari tim gugus tugas penanganan COVID-19 Pemkab Gunungkidul melaporkan hari ini kembali ada penambahan kasus yang signifikan. " Hari ini ada tambahan 237 sampai pukul 14.00 WIB kemudian catatan kami meninggal 20 warga," ucap Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty.
Bahkan angka kematian COVID-19 di Gunungkidul tergolong tinggi. Tim posko dukungan operasi Satgas COVID-19 Relawan Gunungkidul mencatat sejak pukul 04.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB sebanyak 23 wargayang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 .
"Untuk tim relawan hari ini mengambil 8 jenazah dari RSUD Wonosari menuju pemakaman. Untuk totalnya selama 15 jam ada 23 warga meninggal dunia," terang relawan dari posko dukungan operasi Covid-19 Gunungkidul Frans Rukiman kepada MNC Portal Indonesia, Rabu ( 28/7/2021).
Dijelaskan, tim relawan saat ini terdiri dari 27 orang yang standby di komplek Balai Latihan Kerja Sirawan Wonosari . Di lokasi ini, tim berjaga- jaga untuk melakukan evakuasi baik warga yang hatus mencari rumah sakit, mencari oksigen hingga membawa jenazah baik dari rumah untuk pemulasaraan di rumah sakit hingga membawa jenazah dsri runah sakit." Proses dekontaminasi juga kaki lakukan di BLK," ungkapnya.
Meskipun tidak diberi anggaran, namun semangat relawan di Gunungkidul tidak surut. Setiap hari mereka terus saja ikut berjuang untuk pengendalian COVID-19.
Sementara data dari tim gugus tugas penanganan COVID-19 Pemkab Gunungkidul melaporkan hari ini kembali ada penambahan kasus yang signifikan. " Hari ini ada tambahan 237 sampai pukul 14.00 WIB kemudian catatan kami meninggal 20 warga," ucap Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty.
(nic)