Tangis Pecah di Tarakan, Hamil 5 Bulan Nakes Gugur Saat Tunaikan Tugas Tangani COVID-19
loading...
A
A
A
TARAKAN - Tangis haru pecah di halaman RSUD Tarakan, saat penghormatan terakhir diberikan kepada almarhuamh Marisi Edenta Sinaga. Tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas sebagai tenaga analisis kesehatan laboratorium tersebut, gugur akibat terpapar COVID-19 .
Sehari-hari almarhumah bertugas memeriksa sampel COVID-19 di laboratorium. Selama sepekan ini, almarhumah yang kondisinya sedang hamil lima bulan tersebut, menjalani perawatan intensif karena kondisi kesehatannya menurun.
Lantunan doa dan tangis mengiringi pelepasan jenazah yang dipimpin langsung Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Tarakan, Franky Sientoro. Selain itu hadir juga perwakilan keluarga dan kerabat.
Hingga kini, ada sebanyak 16 nakes di RSUD Tarakan, yang juga terpapar COVID-19 saat menjalankan tugas. Sebagian besar menjalani isolasi mandiri. Sedangkan pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RSUD Tarakan mencapai sebanyak 87 orang.
Sehari-hari almarhumah bertugas memeriksa sampel COVID-19 di laboratorium. Selama sepekan ini, almarhumah yang kondisinya sedang hamil lima bulan tersebut, menjalani perawatan intensif karena kondisi kesehatannya menurun.
Lantunan doa dan tangis mengiringi pelepasan jenazah yang dipimpin langsung Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Tarakan, Franky Sientoro. Selain itu hadir juga perwakilan keluarga dan kerabat.
Hingga kini, ada sebanyak 16 nakes di RSUD Tarakan, yang juga terpapar COVID-19 saat menjalankan tugas. Sebagian besar menjalani isolasi mandiri. Sedangkan pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RSUD Tarakan mencapai sebanyak 87 orang.
(eyt)