Lurah hingga Kades di Lutra Diminta Petakan Wilayah Rawan Penyebaran Covid-19
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menginstruksikan seluruh camat hingga pemerintah desa kelurahan turun langsung memetakan potensi penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Instruksi itu disampaikan langsung Indah Putri Indriani saat memimpin rapat terbatas yang juga dihadiri seluruh camat secara virtual. Dalam rapat itu, Indah mengatakan, kondisi saat ini semua harus turun langsung menjadi pemimpin lapangan, terutama camat, lurah hingga kepala desa.
Baca Juga: Indah
Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menambahkan, camat, lurah hingga kepala desa harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi wilayah masing-masing, dengan melakukan identifikasi titik mana saja yang dianggap rawan penyebaran virus corona ini.
"Semua harus menjadi pemimpin lapangan, turun ke lapangan mengecek, semua harus mengambil peran. Kita sudah diingatkan presiden, untuk tahu titik rawan penyebaran Covid di wilayah masing-masing. Aktivitas rawan di mana, wilayah mana saja rawan segera laporkan lalu antisipasi," tegas Indah.
Baca Juga: Indah
Baca Juga: Indah
Lihat Juga: Bupati Manggarai Pecat 249 Tenaga Kesehatan Non-ASN, Ada Apa?
Instruksi itu disampaikan langsung Indah Putri Indriani saat memimpin rapat terbatas yang juga dihadiri seluruh camat secara virtual. Dalam rapat itu, Indah mengatakan, kondisi saat ini semua harus turun langsung menjadi pemimpin lapangan, terutama camat, lurah hingga kepala desa.
Baca Juga: Indah
Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menambahkan, camat, lurah hingga kepala desa harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi wilayah masing-masing, dengan melakukan identifikasi titik mana saja yang dianggap rawan penyebaran virus corona ini.
"Semua harus menjadi pemimpin lapangan, turun ke lapangan mengecek, semua harus mengambil peran. Kita sudah diingatkan presiden, untuk tahu titik rawan penyebaran Covid di wilayah masing-masing. Aktivitas rawan di mana, wilayah mana saja rawan segera laporkan lalu antisipasi," tegas Indah.
Baca Juga: Indah
Baca Juga: Indah
Lihat Juga: Bupati Manggarai Pecat 249 Tenaga Kesehatan Non-ASN, Ada Apa?
(luq)