740 Ton Beras PPKM Didistribusikan untuk Masyarakat Gowa
loading...
A
A
A
GOWA - Perum Bulog Cabang Makassar, mendistribusiakan sekitar 740 ton beras bagi masyarakat di Kabupaten Gowa yang sedang menjalani PPKM level tiga.
Kepala Bulog Cabang Makassar Hasirun mengatakan, beras yang disalurkan itu kualitas medium dan merupakan hasil tani lokal Sulsel.
"Kami menjamin produksi ini berkualitas baik atau medium dan kami berikan garansi. Jika ditemukan atau ada yang melapor menerima beras di bawah kualitas, maka kami akan mengganti beras tersebut 1 kali 24 jam," ungkapnya, seusai pelepasan bantuan beras PPKM bagi masyarakat penerima PKH, BST dan BPNT di Halaman Kantor Bupati Gowa, Rabu (28/7/2021).
Ia berharap, beras yang disalurkan melalui program Kemensos ini mampu mengurangi beban masyarakat. Selain itu, kolaborasi antara Bulog dan Pemerintah Kabupaten bisa terus terjalin dan penyaluran ini bisa berjalan lancar, aman dan tepat sasaran.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melaunching sekaligus melepas bantuan beras PPKM bagi masyarakat penerima PKH, BST dan BPNT. Bantuan tersebut merupakan instruksi dari Presiden RI yang ditindaklanjuti melalui Program Kemneterian Sosial dan disalurkan oleh Bulog.
Adnan mengatakan, bantuan ini diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di tengah pemberlakukan PPKM khususnya di Kabupaten Gowa.
"Lonjakan kasus begitu tinggi sehingga kita harus berjalan bersamaan dan beriringan. Saat ini kita meningkatkan disiplin masyarakat prokes melalui operasi-operasi dan pemerintah pusat memberikan bantuan beras agar masyarakat yang tidak mampu menghasilkan selama PPKM diberikan bantuan beras sebayak 10 Kg per KPM (keluarga penerima manfaat)," ungkapnya.
Kabupaten Gowa sendiri, mendapatkan jatah bantuan sebanyak 73.979 paket yang terdiri dari penerima BST 16.641 KPM, PKH 31.682 KPM dan, BPNT 25.656 KPM di mana masing-masing KPM akan mendapatkan 10 kg beras dan akan disalurkan selama 4 hari kedepan atau paling lambat tanggal 31 Juli 2021 sebelum masa PPKM berakhir.
Khusus hari ini lanjut Adnan, pihaknya melepas 13 armada yang disalurkan di tiga kecamatan dulu yaitu Somba Opu, Barombong, dan Bontomarannu. Selebihnya akan dituntaskan secara bertahap sampai tanggal 31 Juli 2021.
Karena itu, dia berharap penyaluran ini bisa tepat sasaran ke KPM dengan meminta seluruh jajaran TNI/Polri untuk melakukan pengawasan bersama pemerintah desa/lurah, RT, RW, dan lainnya.
"Karena ini bantuan selama PPKM maka harus disalurkan sebelum PPKM berakhir. Jadi untuk pengawasan bahwa benar-benar sampai ke masyarakat kami meminta jajaran polres, kodim, polsek, danramil, babinsa dan babinkamtibmas bersama pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan untuk melakukan pengawasan," jelas Adnan.
Kepala Bulog Cabang Makassar Hasirun mengatakan, beras yang disalurkan itu kualitas medium dan merupakan hasil tani lokal Sulsel.
"Kami menjamin produksi ini berkualitas baik atau medium dan kami berikan garansi. Jika ditemukan atau ada yang melapor menerima beras di bawah kualitas, maka kami akan mengganti beras tersebut 1 kali 24 jam," ungkapnya, seusai pelepasan bantuan beras PPKM bagi masyarakat penerima PKH, BST dan BPNT di Halaman Kantor Bupati Gowa, Rabu (28/7/2021).
Ia berharap, beras yang disalurkan melalui program Kemensos ini mampu mengurangi beban masyarakat. Selain itu, kolaborasi antara Bulog dan Pemerintah Kabupaten bisa terus terjalin dan penyaluran ini bisa berjalan lancar, aman dan tepat sasaran.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melaunching sekaligus melepas bantuan beras PPKM bagi masyarakat penerima PKH, BST dan BPNT. Bantuan tersebut merupakan instruksi dari Presiden RI yang ditindaklanjuti melalui Program Kemneterian Sosial dan disalurkan oleh Bulog.
Adnan mengatakan, bantuan ini diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di tengah pemberlakukan PPKM khususnya di Kabupaten Gowa.
"Lonjakan kasus begitu tinggi sehingga kita harus berjalan bersamaan dan beriringan. Saat ini kita meningkatkan disiplin masyarakat prokes melalui operasi-operasi dan pemerintah pusat memberikan bantuan beras agar masyarakat yang tidak mampu menghasilkan selama PPKM diberikan bantuan beras sebayak 10 Kg per KPM (keluarga penerima manfaat)," ungkapnya.
Kabupaten Gowa sendiri, mendapatkan jatah bantuan sebanyak 73.979 paket yang terdiri dari penerima BST 16.641 KPM, PKH 31.682 KPM dan, BPNT 25.656 KPM di mana masing-masing KPM akan mendapatkan 10 kg beras dan akan disalurkan selama 4 hari kedepan atau paling lambat tanggal 31 Juli 2021 sebelum masa PPKM berakhir.
Khusus hari ini lanjut Adnan, pihaknya melepas 13 armada yang disalurkan di tiga kecamatan dulu yaitu Somba Opu, Barombong, dan Bontomarannu. Selebihnya akan dituntaskan secara bertahap sampai tanggal 31 Juli 2021.
Karena itu, dia berharap penyaluran ini bisa tepat sasaran ke KPM dengan meminta seluruh jajaran TNI/Polri untuk melakukan pengawasan bersama pemerintah desa/lurah, RT, RW, dan lainnya.
"Karena ini bantuan selama PPKM maka harus disalurkan sebelum PPKM berakhir. Jadi untuk pengawasan bahwa benar-benar sampai ke masyarakat kami meminta jajaran polres, kodim, polsek, danramil, babinsa dan babinkamtibmas bersama pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan untuk melakukan pengawasan," jelas Adnan.
(agn)