Pria Ini Nyaris Diamuk Warga saat Kedapatan Keluar dari Kamar Istri Tetangga
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Seorang pria berinisial RD (42) nyaris babak belur diamuk warga sekitar tempat tinggalnya di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kamis (22/7) sekira Pukul 00.30 Wita.
Beruntung aparat kepolisian dari Polsek Manggala yang menerima informasi adanya keributan di wilayah itu, sigap mengamankan pria berusia 42 tahun tersebut.
Kapolsek Manggala, Kompol Supriady Idrus mengatakan RD hendak dihakimi massa lantaran diduga didapati berselingkuh dengan istri tetangganya berinisial RIS (30).
"Kami amankan pasangan dugaan perselingkuhan dan perzinahan yang dimana nyaris dihakimi warga sekitar. Jadi yang bersangkutan didapati keluar dari kamar istri tetangganya," jelas Supriady.
Dia menjelaskan, mulanya suami RIS, berinisial IK (40) melihat bayangan seseorang keluar dari kamar belakang yang ditempati istrinya. IK kemudian berteriak pencuri.
"Jadi ceritanya ini RIS bilang sama suaminya (IK) mau tidur di kamar belakang dengan alasan mau menjaga anaknya yang sakit yang paling kecil (bungsu), tiga anaknya ini," jelas Edhy sapaan akrab Kapolsek Manggala.
Edhy menerangkan IK kemudian menuruti permintaan sang istri . "Jadi tidur sendiri, tapi suaminya ini gelisah tidak bisa tidur pulas, tidak lama dilihat itu bayangan orang, refleks teriak 'pencuri' lah," katanya.
Teriakan IK memancing kedatangan warga setempat. Belakangan bayangan yang dilihat keluar dari kamar belakang yang ditempati istrinya kemudian memanjat jendela itu adalah RD, tetangganya.
"Warga yang terlanjur datang ini, langsung mau hakimi itu orang (RD). Nah disini dugaan perzinahan itu muncul. Istrinya (IK) yah perempuan RIS ini mengaku disitu (selingkuh dengan RD)," papar Edhy.
Menurut Edhy saat itu, kemarahan IK memuncak mengetahui pengakuan istrinya. "Warga sudah mau keroyok, tapi anggota bersama saya itu langsung amankan dan menenangkan warga," ungkapnya.
Mantan Kapolsek Rappocini mengatakan, dari pengakuan warga lain berinisial BA bahwa telah melihat RD masuk ke rumah IK melalui jendela samping. "Patut diduga yang bersangkutan sering melakukan itu," ujarnya.
"Yang RD ini juga sudah berkeluarga ada anaknya, ada juga pengakuannya kalau sudah sering masuk ke rumah tetangganya ," ungkap Edhy.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan RD dan RIS dievakuasi ke Mapolrestabes Makassar. "Proses hukum selanjutnya di Polrestabes Makassar," kata Perwira Polri satu bunga ini.
Dia menambahkan pihaknya sudah mengimbau agar warga dan pihak keluarga RD dan IK untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya ke kepolisian.
"Kami sudah memberi pemahaman kedua belah pihak keluarga untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan dan menambah kisruh kasus tersebut," tutup Edhy.
Beruntung aparat kepolisian dari Polsek Manggala yang menerima informasi adanya keributan di wilayah itu, sigap mengamankan pria berusia 42 tahun tersebut.
Kapolsek Manggala, Kompol Supriady Idrus mengatakan RD hendak dihakimi massa lantaran diduga didapati berselingkuh dengan istri tetangganya berinisial RIS (30).
"Kami amankan pasangan dugaan perselingkuhan dan perzinahan yang dimana nyaris dihakimi warga sekitar. Jadi yang bersangkutan didapati keluar dari kamar istri tetangganya," jelas Supriady.
Dia menjelaskan, mulanya suami RIS, berinisial IK (40) melihat bayangan seseorang keluar dari kamar belakang yang ditempati istrinya. IK kemudian berteriak pencuri.
"Jadi ceritanya ini RIS bilang sama suaminya (IK) mau tidur di kamar belakang dengan alasan mau menjaga anaknya yang sakit yang paling kecil (bungsu), tiga anaknya ini," jelas Edhy sapaan akrab Kapolsek Manggala.
Edhy menerangkan IK kemudian menuruti permintaan sang istri . "Jadi tidur sendiri, tapi suaminya ini gelisah tidak bisa tidur pulas, tidak lama dilihat itu bayangan orang, refleks teriak 'pencuri' lah," katanya.
Teriakan IK memancing kedatangan warga setempat. Belakangan bayangan yang dilihat keluar dari kamar belakang yang ditempati istrinya kemudian memanjat jendela itu adalah RD, tetangganya.
"Warga yang terlanjur datang ini, langsung mau hakimi itu orang (RD). Nah disini dugaan perzinahan itu muncul. Istrinya (IK) yah perempuan RIS ini mengaku disitu (selingkuh dengan RD)," papar Edhy.
Menurut Edhy saat itu, kemarahan IK memuncak mengetahui pengakuan istrinya. "Warga sudah mau keroyok, tapi anggota bersama saya itu langsung amankan dan menenangkan warga," ungkapnya.
Mantan Kapolsek Rappocini mengatakan, dari pengakuan warga lain berinisial BA bahwa telah melihat RD masuk ke rumah IK melalui jendela samping. "Patut diduga yang bersangkutan sering melakukan itu," ujarnya.
"Yang RD ini juga sudah berkeluarga ada anaknya, ada juga pengakuannya kalau sudah sering masuk ke rumah tetangganya ," ungkap Edhy.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan RD dan RIS dievakuasi ke Mapolrestabes Makassar. "Proses hukum selanjutnya di Polrestabes Makassar," kata Perwira Polri satu bunga ini.
Dia menambahkan pihaknya sudah mengimbau agar warga dan pihak keluarga RD dan IK untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya ke kepolisian.
"Kami sudah memberi pemahaman kedua belah pihak keluarga untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan dan menambah kisruh kasus tersebut," tutup Edhy.
(agn)