Terbakar Cemburu, ASN di Gorontalo Bacok Selingkuhan Istri hingga Luka Parah
loading...
Polisi menangkap seorang aparatur sipil negara (ASN) Kota Gorontalo berinisial AKR alias AAN setelah membacok seorang pria selingkuhan istrinya menggunakan badik. Foto/Nurfaizi Lahasan
A
A
A
GORONTALO - Seorang aparatur sipil negara (ASN) Kota Gorontalo yang juga konten kreator berinisial AKR alias AAN membacok seorang pria selingkuhan istrinya menggunakan badik. AKR yang terbakar api cemburu menyerang secara membabi buta sehingga luka parah di kepala, punggung, dan bahu.
Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta mengatakan, aksi pembacokan terjadi di sebuah kos-kosan di Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo . Pelaku awalnya mencari keberadaan istrinya yang sudah tidak pulang ke rumah.
“Namun saat tiba di TKP mendapati istrinya tengah berduaan bersama korban di salah satu kamar kos. Melihat kejadian itu, pelaku naik pitam dan langsung membacok korban dengan sebilah badik secara membabi buta,” katanya, Selasa (31/7/2024).
Mendapat serangan mendadak, korban mengalami luka di bagian kepala, bahu, dan punggung. Saat ini korban tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Gorontalo karena mengalami luka bacok yang cukup parah.
Pelaku AKR mengaku sudah berulang kali memperingatkan korban untuk tidak mendekati istrinya. Peringatannya tidak digubris oleh korban, sehingga pelaku akhirnya membacok korban.
Pelaku dibekuk polisi di rumahnya di Jalan Raja Eyato, Kota Gorontalo dengan barang bukti sebilah badik yang digunakan menyerang korban. AKR dijerat dengan Pasal 351 ayat 1 dan 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta mengatakan, aksi pembacokan terjadi di sebuah kos-kosan di Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo . Pelaku awalnya mencari keberadaan istrinya yang sudah tidak pulang ke rumah.
“Namun saat tiba di TKP mendapati istrinya tengah berduaan bersama korban di salah satu kamar kos. Melihat kejadian itu, pelaku naik pitam dan langsung membacok korban dengan sebilah badik secara membabi buta,” katanya, Selasa (31/7/2024).
Baca Juga
Mendapat serangan mendadak, korban mengalami luka di bagian kepala, bahu, dan punggung. Saat ini korban tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Gorontalo karena mengalami luka bacok yang cukup parah.
Pelaku AKR mengaku sudah berulang kali memperingatkan korban untuk tidak mendekati istrinya. Peringatannya tidak digubris oleh korban, sehingga pelaku akhirnya membacok korban.
Pelaku dibekuk polisi di rumahnya di Jalan Raja Eyato, Kota Gorontalo dengan barang bukti sebilah badik yang digunakan menyerang korban. AKR dijerat dengan Pasal 351 ayat 1 dan 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
(wib)
Explore More