Limbah Masker Tak Terkendali, Ini Panduan Pakar Mikrobiologi

Rabu, 21 Juli 2021 - 05:08 WIB
loading...
Limbah Masker Tak Terkendali, Ini Panduan Pakar Mikrobiologi
Pengunaan masker harus benar serta setekah dipakai harus dilakukan berbagai tindakan biar tidak menjadi masalah sampah medis baru di tengah pandemi COVID-19. SINDOnews/dok
A A A
SURABAYA - Limbah masker menjadi persoalan baru di tengah upaya penanganan pandemi COVID-19. Masker bekas merupakan benda berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Terlebih jika dibuang tidak pada tempatnya.

Pakar mikrobiologi Universitas Airlangga dr. Novita Arbianti, Sp.MK menuturkan, virus yang menempel pada masker bekas masih sangat berbahaya dan menular. Sehingga para warga tetap harus waspada untuk bisa membuang masker bekas di tempat yang tepat.

“Betapa banyaknya sekarang masker medis (bekas) yang menjadi permasalahan. Jangan sampai hanya kita yang dilindungi oleh masker, tapi orang lain juga,” katanya, Selasa (20/7/2021).

Ia melanjutkan, cara untuk melepas masker medis yang benar, yakni cukup dengan memegang talinya dan bukan pada filter atau maskernya. Kemudian, sebaiknya dilakukan penyemprotan (desinfeksi) menggunakan alkohol 70 persen atau hand sanitizer pada permukaan masker.

Setelah dilakukan penyemprotan, gunting tali masker dan buang masker pada tempat sampah yang tertutup. Untuk melepas masker pada penggunaan sesaat, ada caranya tersendiri.

Caranya, melepas masker dengan memegang talinya dan ditempatkan pada permukaan tisu yang sudah disiapkan sebelumnya di atas meja, kemudian dilipat dan masker dapat digunakan lagi.“Tetapi memang ada waktunya juga, kalau masker kita basah, sudah tiga jam ya silahkan diganti dan jangan dikalungkan di leher,” tambahnya.

Sedangkan untuk mencuci masker kain yang benar adalah tidak langsung mencampurkannya dengan baju yang lain. Alangkah baiknya direndam terlebih dahulu dengan deterjen atau air panas, kemudian dicuci biasa dan dijemur.

Novita menambahkan, membuang masker bekas tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Perlu disediakan tempat sampah khusus untuk medis (masker), khususnya pada tempat sampah di rumah.

Dia juga mengajak untuk melakukan pemilahan sampah untuk membantu petugas dalam memilah dan mengolah sampah. “Dengan adanya COVID 19 jangan sampai kita menimbulkan masalah baru, terutamanya untuk masalah lingkungan,” katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4200 seconds (0.1#10.140)