Waduh! Insinerator Limbah Medis RSUD Natuna Karatan

Senin, 25 September 2023 - 15:33 WIB
loading...
Waduh! Insinerator Limbah Medis RSUD Natuna Karatan
Insinerator limbah medis RSUD Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau kondisinya karatan dan perlu segera diperbaiki. Foto/iNews TV/Alfie Al Rasyid
A A A
NATUNA - Insinerator limbah medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau kondisinya karatan dan perlu segera diperbaiki. Insinerator tersebut sudah ada sejak 2017.

"Insinerator kita perlu direhab. Kalau dipakai terus menerus kan karatan," ujar Direktur Utama RSUD Natuna, dr Ari Fajarudi, Senin (25/09/2023).



Ari menjelaskan, RSUD Natuna sudah dua kali mengganti insinerator untuk limbah medis. Sementara insinerator yang saat ini sudah enam tahun.

"Rehabnya kalau bisa semua atau ganti baru. Karena ini insinerator yang kedua sekitar tahun 2017 dan masih bisa tapi perlu di-upgrade lagi," katanya.



Menurutnya, RSUD Natuna membutuhkan insinerator yang ramah lingkungan atau steril wap. Salah satunya seperti yang digunakan di rumah sakit di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Pihaknya juga akan memastikan seluruh biaya operasional dari alat pembakar limbah ramah lingkungan tersebut. Nantinya jika terlalu tinggi, maka insinerator saat ini akan direhab dan dilakukan perawatan.



"Sekarang ada insinerator steril wap dan informasinya Bintan sudah pakai. Ini ramah lingkungan, kalau bisa diaplikasikan disini. Tapi akan saya pastikan terlebih dahulu apakah lebih murah atau mahal biaya operasionalnya," katanya.

Ari memaparkan, RSUD Natuna menghasilkan limbah medis sekitar 30 kilogram per hari. Untuk itu, dirinya terus mengusulkan pengadaan insinerator tersebut.

"Untuk dapat ini, kita akan pilih jalur APBD, Kementerian, atau pun Pemerintah Pusat. Tapi sudah diusulkan di Dana Alokasi Khusus," ungkapnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.2162 seconds (0.1#10.140)