10 Perompak Bersenjata Bajak Kapal Australia di Perairan OKI
loading...
A
A
A
TULANG BAWANG - Sebuah kapal asing asal jenis yacht dibajak kawanan perompak saat melintas di perairan Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel yang berbatasan dengan Provinsi Lampung. Pembajakan dilakukan oleh 10 orang yang menggunakan senjata api pada Minggu 24 Mei 2020 lalu terhadap Kapal Yacth bernama Hoopla berbendera Australia. Akibatnya uang USD700 milik seluruh isi peralatan kapal digondol kawanan perompak.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, berdasarkan keterangan pemilik kapal Tadeusz Novysky peristiwa berawal saat korban yang berlayar sendiran dari Australia menuju Jakarta dengan maksud hendak menjual kapal tersebut. (Baca: Tertangkap Bawa Sabu di Check Point, Dua Pemuda Lamongan Ditahan Polisi)
“Namun saat hendak melintas di perairan Ogan Komering Ilir pada Minggu 24 Mei 2020, kapal korban dihadang kawanan perompak yang bersenpi. Selain uang sejumlah peralatan kapal dari alat navigasi, dinamo stater, iphone hingga alat masak juga dibawa kawanan perompak,” kata Kabid Humas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Rabu (27/05/2020).
Menurut Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, saat terjadi perompakan korban sempat menekan tombol emergency yang kemudian terpantau oleh Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Kemudian Kedutaan Besar Australia di Jakarta menghubungi Polri dan Basarnas.
“Karena posisi koordinat kapal berada di Perairan Lampung, Polda Lampungpun kemudian langsung ke lokasi dan mendapati kapal tersebut berada berada di Perairan Kuala Teladas Tulangbawang. Polda Lampung kini bekerjasama dengan Polda Sumatera Selatan untuk mengungkap kasus perompakan tersebut,” tandasnya.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, berdasarkan keterangan pemilik kapal Tadeusz Novysky peristiwa berawal saat korban yang berlayar sendiran dari Australia menuju Jakarta dengan maksud hendak menjual kapal tersebut. (Baca: Tertangkap Bawa Sabu di Check Point, Dua Pemuda Lamongan Ditahan Polisi)
“Namun saat hendak melintas di perairan Ogan Komering Ilir pada Minggu 24 Mei 2020, kapal korban dihadang kawanan perompak yang bersenpi. Selain uang sejumlah peralatan kapal dari alat navigasi, dinamo stater, iphone hingga alat masak juga dibawa kawanan perompak,” kata Kabid Humas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Rabu (27/05/2020).
Menurut Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, saat terjadi perompakan korban sempat menekan tombol emergency yang kemudian terpantau oleh Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Kemudian Kedutaan Besar Australia di Jakarta menghubungi Polri dan Basarnas.
“Karena posisi koordinat kapal berada di Perairan Lampung, Polda Lampungpun kemudian langsung ke lokasi dan mendapati kapal tersebut berada berada di Perairan Kuala Teladas Tulangbawang. Polda Lampung kini bekerjasama dengan Polda Sumatera Selatan untuk mengungkap kasus perompakan tersebut,” tandasnya.
(don)