Lampu Kota Dimatikan dan Kursi Kedai Diikat, Jadi Tanda Dimulainya PPKM Darurat di Kota Malang

Sabtu, 03 Juli 2021 - 16:24 WIB
loading...
A A A
Lebih lanjut, Sutiaji mengatakan, tugas Pemkot Malang adalah mengamankan bagaimana terlaksananya Inmendagri, karena motivasi dari Inmendagri maupun SE Gubernur Jatim, adalah menyelamatkan nyawa masyarakat, menyelamatkan nyawa warga Indonesia, dan warga Kota Malang.

Lampu Kota Dimatikan dan Kursi Kedai Diikat, Jadi Tanda Dimulainya PPKM Darurat di Kota Malang


"Kita akan mematikan lampu, dan melakukan penyekatan jalan tertentu untuk menekan terjadinya kerumunan warga di luar rumah. Tujuannya bagaimana kita bisa menekan angka penyebaran COVID-19 ," tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif menyebutkan, angka penderita COVID-19 di Kota Malang, terus mengalami peningkatan. Selain itu, juga ada rujukan pasien dari luar kota, sehingga tingkat keterisian rumah sakit sangat tinggi. "ICU sudah penuh 100%, sedangkan IGD terisi 125%," ungkapnya.



Sementara Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengatakan, beberapa titik masuk Kota Malang, juga dilakukan pengetatan . "Warga dari luar kota yang akan masuk ke Kota Malang, akan kami periksa di pintu-pintu masuk kota," tegasnya.

Salah seorang manajer restoran di Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang, Rio mengaku, akan berupaya menaati aturan selama PPKM Darurat. "Kami memang kondisinya berat. Sekarang karyawan yang masuk hanya 50%, dan kalau mengandalkan penjualan online, jumlahnya tidak banyak," tuturnya.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1563 seconds (0.1#10.140)