Kisah Raeni Gadis Kendal Anak Tukang Becak yang Mampu Selesaikan S3 di Birmingham University
loading...
A
A
A
SEMARANG - Kesuksesan memang tidak mudah diraih. Butuh perjuangan dan pengorbanan. Tetapi keterbatasan bukan hambatan untuk meraih sukses .
Itu dibuktikan oleh perempuan asal Kabupaten Kendal , Jawa Tengah, Raeni yang kini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Raeni bisa menjadi dosen di Unnes setelah melewati perjalanan panjang yang penuh dengan rintangan. Dengan segala keterbatasan, Raeni pantang menyerah dan bertekad untuk meraih mimpinya.
Kini Raeni telah menikmati hasil perjuangannya. Bahkan Raeni telah menyelesaikan pendidikan S3 di Birmingham University, Inggris.
Sebagaimana diketahui, Raeni anak tukang becak yang namanya beberapa tahun lalu viral di media sosial.
Dia viral lantaran saat mahasiswi Fakultas Pendidikan Akutansi, Fakultas Ekonomi, Unnes itu saat wisuda diantarkan oleh ayahnya dengan naik becak.
Raeni selalu kagum terhadap kedua orang tuanya yang selalu memberi semangat dan mendukungnya agar bisa menggapai cita-cita.
Ternyata Raeni adalah mahasiswa berprestasi yang lulus sarjana dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96. Tak pelak, prestasinya menjadi perhatian masyarakat luas.
Sebab prestasi itu diraihnya dengan jerih payah yang luar biasanya. Meski dia berasal dari keluarga sederhana, namun memiliki tekad yang tinggi untuk menyelesaikan pendidikannya.
Bahkan setelah lulus dari Unnes, Raeni mendapatkan beasiswa kuliah S2 di University of Birmingham Inggris. Pada 2016 lalu, Raeni lulus S2 dan diangkat menjadi dosen di Unnes.
Selanjutnya Raeni mendapatkan beasiswa lagi untuk kuliah S3 di University of Birmingham. Setelah lulus, Raeni terus mengabdi sebagai doses di Unnes.
"Pendidikan itu investasi, dengan pendidikan kita bisa mendapat pekerjaan lebih baik dan bisa memperbaiki hidup,” kata Raeni.
Itu dibuktikan oleh perempuan asal Kabupaten Kendal , Jawa Tengah, Raeni yang kini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Raeni bisa menjadi dosen di Unnes setelah melewati perjalanan panjang yang penuh dengan rintangan. Dengan segala keterbatasan, Raeni pantang menyerah dan bertekad untuk meraih mimpinya.
Kini Raeni telah menikmati hasil perjuangannya. Bahkan Raeni telah menyelesaikan pendidikan S3 di Birmingham University, Inggris.
Sebagaimana diketahui, Raeni anak tukang becak yang namanya beberapa tahun lalu viral di media sosial.
Dia viral lantaran saat mahasiswi Fakultas Pendidikan Akutansi, Fakultas Ekonomi, Unnes itu saat wisuda diantarkan oleh ayahnya dengan naik becak.
Raeni selalu kagum terhadap kedua orang tuanya yang selalu memberi semangat dan mendukungnya agar bisa menggapai cita-cita.
Ternyata Raeni adalah mahasiswa berprestasi yang lulus sarjana dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96. Tak pelak, prestasinya menjadi perhatian masyarakat luas.
Sebab prestasi itu diraihnya dengan jerih payah yang luar biasanya. Meski dia berasal dari keluarga sederhana, namun memiliki tekad yang tinggi untuk menyelesaikan pendidikannya.
Bahkan setelah lulus dari Unnes, Raeni mendapatkan beasiswa kuliah S2 di University of Birmingham Inggris. Pada 2016 lalu, Raeni lulus S2 dan diangkat menjadi dosen di Unnes.
Baca Juga
Selanjutnya Raeni mendapatkan beasiswa lagi untuk kuliah S3 di University of Birmingham. Setelah lulus, Raeni terus mengabdi sebagai doses di Unnes.
"Pendidikan itu investasi, dengan pendidikan kita bisa mendapat pekerjaan lebih baik dan bisa memperbaiki hidup,” kata Raeni.
(sms)