Cegah Covid-19, YAFSI Berbagi Ilmu Tata Cara Cuci Tangan kepada Lansia
loading...
A
A
A
MEDAN - Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) kembali berbagi ilmu tata cara cuci tangan yang baik dan benar menurut standar Health Organization (WHO) kepada kelompok rentan Lanjut Usia (Lansia) di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun.
"Kegiatan ini merupakan Inklusi Emergency Respon COVID-19, di mana kita berbagi ilmu tata cara cuci tangan yang baik dan benar kepada Lansia dalam mencegah virus Corona," kata Ketua YAFSI Badriyah, Senin (20/4/2020). (Baca juga: Masyarakat Tionghoa Sumatera Utara Bantu APD RSU Tiara Kasih Sejati )
Badriyah mengaku bahwa kelompok rentan terutama Lansia sangat membutuhkan perhatian lebih di tengah pandemi COVID-19 yang kian hari semakin memperihatinkan. Apalagi menurutnya para Lansia sangat rentan terserang COVID-19 lantaran daya tahan tubuh yang sudah menurun.
"Jadi, fokus kita di program Inklusi Emergency Respon Covid-19 adalah kelompok rentan seperti Lansia, disabilitas, ibu hamil dan anak-anak," ucapnya.
"Selain itu, para Lansia ini nanti memiliki kebiasaan baru dalam menjaga kebersihan. Dan juga bisa menjadi corong informasi kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya bagaimana menjaga kebersihan yang baik," terang Badriyah.
Sementara itu, Seorang Lansia, Inong mengaku meski mengetahui cara cuci tangan yang benar namun tidak mendetail seperti anjuran dari WHO. Menurutnya ini dapat menjadi modal awal dalam mencegah COVID-19.
"Terima kasih YAFSI yang udah memberikan contoh cara cuci tangan yang benar dan mudah-mudahan dengan ini kita terhindar dari virus Corona," tambahnya.
"Kegiatan ini merupakan Inklusi Emergency Respon COVID-19, di mana kita berbagi ilmu tata cara cuci tangan yang baik dan benar kepada Lansia dalam mencegah virus Corona," kata Ketua YAFSI Badriyah, Senin (20/4/2020). (Baca juga: Masyarakat Tionghoa Sumatera Utara Bantu APD RSU Tiara Kasih Sejati )
Badriyah mengaku bahwa kelompok rentan terutama Lansia sangat membutuhkan perhatian lebih di tengah pandemi COVID-19 yang kian hari semakin memperihatinkan. Apalagi menurutnya para Lansia sangat rentan terserang COVID-19 lantaran daya tahan tubuh yang sudah menurun.
"Jadi, fokus kita di program Inklusi Emergency Respon Covid-19 adalah kelompok rentan seperti Lansia, disabilitas, ibu hamil dan anak-anak," ucapnya.
"Selain itu, para Lansia ini nanti memiliki kebiasaan baru dalam menjaga kebersihan. Dan juga bisa menjadi corong informasi kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya bagaimana menjaga kebersihan yang baik," terang Badriyah.
Sementara itu, Seorang Lansia, Inong mengaku meski mengetahui cara cuci tangan yang benar namun tidak mendetail seperti anjuran dari WHO. Menurutnya ini dapat menjadi modal awal dalam mencegah COVID-19.
"Terima kasih YAFSI yang udah memberikan contoh cara cuci tangan yang benar dan mudah-mudahan dengan ini kita terhindar dari virus Corona," tambahnya.
(nfl)