Geger, Bayi Masih Merah Ditemukan di Halaman Rumah Warga
loading...
A
A
A
MAROS - Warga Desa Toddopuliadi, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros , Sulawesi Selatan ( Sulsel ) digegerkan dengan penemuan bayi baru lahir di halaman rumah warga, Minggu (20/6/2021) dini hari.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di halaman rumah salah satu warga, dalam kondisi terbungkus sarung dengan keadaan masih merah.
Aipda Nasir, Babinkamtibmas setempat mengatakan, saat ditemukan bayi malang itu masih hidup, warga kemudian membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Belum diketahui siapa pelaku yang membuang bayi ini,” kata Nasir kepada MNC Portal Minggu (20/6/2021).
Nasir menjelaskan, penemuan bayi itu berawal saat salah seorang warga bernama Sami mendengar suara tangisan bayi sekitar pukul 04.30 Wita di sekitar rumahnya. “Karena kondisi masih subuh saksi mata lalu mengajak saudaranya untuk mencari sumber suara dengan menggunakan senter," katanya.
Saat kedua warga tersebut berada di halaman depan rumahnya, mereka menemukan sosok bayi laki-laki dan membawanya ke dalam rumah, lalu melaporkan hal itu ke pihak Mapolsek Tanralili.
“Saat ditemukan kondisi bayi masih lemas, penemu bayi pun lalu membawa ke puskesmas terdekat untuk diberikan penanganan medis," lanjut Nasir.
Saat ini, bayi malang dengan berat 3 kilogram dan panjang 48 centimeter itu dalam keadaan sehat, dan diasuh sementara di rumah kepala desa setempat.
Kasus ini tengah didalami kepolisian dari Polres Maros, dugaan sementara pembuangan bayi ini, merupakan hasil hubungan terlarang.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di halaman rumah salah satu warga, dalam kondisi terbungkus sarung dengan keadaan masih merah.
Aipda Nasir, Babinkamtibmas setempat mengatakan, saat ditemukan bayi malang itu masih hidup, warga kemudian membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Belum diketahui siapa pelaku yang membuang bayi ini,” kata Nasir kepada MNC Portal Minggu (20/6/2021).
Nasir menjelaskan, penemuan bayi itu berawal saat salah seorang warga bernama Sami mendengar suara tangisan bayi sekitar pukul 04.30 Wita di sekitar rumahnya. “Karena kondisi masih subuh saksi mata lalu mengajak saudaranya untuk mencari sumber suara dengan menggunakan senter," katanya.
Saat kedua warga tersebut berada di halaman depan rumahnya, mereka menemukan sosok bayi laki-laki dan membawanya ke dalam rumah, lalu melaporkan hal itu ke pihak Mapolsek Tanralili.
“Saat ditemukan kondisi bayi masih lemas, penemu bayi pun lalu membawa ke puskesmas terdekat untuk diberikan penanganan medis," lanjut Nasir.
Saat ini, bayi malang dengan berat 3 kilogram dan panjang 48 centimeter itu dalam keadaan sehat, dan diasuh sementara di rumah kepala desa setempat.
Kasus ini tengah didalami kepolisian dari Polres Maros, dugaan sementara pembuangan bayi ini, merupakan hasil hubungan terlarang.
(nic)