Nyalakan Tanda Bahaya, Hari Ini Ledakan COVID-19 di Sleman Tembus Rekor Terbanyak

Rabu, 16 Juni 2021 - 18:12 WIB
loading...
Nyalakan Tanda Bahaya, Hari Ini Ledakan COVID-19 di Sleman Tembus Rekor Terbanyak
Penambahan kasus positif COVID-19 di Sleman, DIY pada hari ini, Rabu (16/6/2021) menjadi rekor harian terbanyak. Foto/Ilustrasi/KORAN SINDO
A A A
SLEMAN - Penambahan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sleman, DIY pada hari ini, Rabu (16/6/2021) menjadi rekor harian terbanyak. Hingga pukul 17.00 WIB, tercatat ada 291 penambahan kasus positif COVID-19.

Baca juga: Kontak Erat dengan Wali Kota Salatiga, Sejumlah Pejabat Enggan Tes Swab

Dengan demikian hingga saat ini, kasus positif COVID-19 di Sleman menjadi 18.426 orang. Tambahan kasus ini merupakan rekor terbanyak kasus konfirmasi positif yang diumumkan dalam kurun satu hari di Sleman.

Baca juga: Lolos Seleksi, 18 Pemuda Sultra Berjuang Menjadi Taruna Akmil di Panda Makassar

“Iya hari ini rekor lagi penambahan kasus COVID-19 di Sleman,” kata kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo, Rabu (16/6/2021) petang.

Joko menjelaskan 291 tambahan pasien COVID-19 tersebut merupakan hasil tracing yang terus dilakukan. Terutama tracing kontak erat pasien COVID-19 dan beberapa tempat yang berpotensi menimbulkan penyebaran, serta hasil dari periksa mandiri. Selain itu juga adanya aktivitas yang tingga masyarakat saat libur Lebaran lalu.

"Untuk itu tetap meminta masyarakat mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, termasuk mematuhi penerapan PPKM Mikro," paparnya.



Joko menambahkan, karena dua faskes darurat hampir penuh maka warga yang positif COVID-19 tersebut selain diisolasi di Asrama Haji DIY dan Rusunawa Gemawang, sebagian ada yang dibawa ke shelter UII, shelter Unisa dan shelter kalurahan.

"Dari 86 kalurahan di Sleman, hingga saat ini sudah ada 67 shelter di 65 kalurahan. Dari 67 shelter ini, tersedia 1.179 bed,” jelasnya.

Secara akumulatif kasus COVID-19 di Sleman pada (Rabu (8/1/2021) hingga 17.00 WIB, tercatat terkonfirmasi ada 18.426 kasus. Rinciannya, dirawat 2.275 orang, sembuh 15.662 orang dan meninggal dunia 529 orang. Dari jumlah tersebut, yang bergejala 12.511 orang dan tanpa gejala 5.915 orang.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1977 seconds (0.1#10.140)