Klaster Hajatan di Subang Kembali Memakan Korban, 9 Orang Meninggal Akibat COVID-19
loading...
A
A
A
SUBANG - Klaster hajatan di Desa Kihiyang, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Jawa Barat, kembali memakan korban jiwa. Seorang kakek berusia 75 tahun meninggal dunia, setelah sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 .
Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, petugas kesehatan dari Puskesmas Binong, memakamkan jenazah almarhum Suwadi (75) dengan protokol kesehatan COVID-19 , Rabu (16/6/2021).
Kini kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Desa Kihiyang, dari klaster hajatan berjumlah sembilan orang. Sementara sebanyak 73 warga sisanya, masih menjalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19 .
Menurut Kepala Puskesmas Binong, Anang, Suwadi baru diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari Selasa (15/6/2021) saat berobat ke sebuah Puskesmas akibat mengeluhkan demam. "Malam harinya dinyatakan positif COVID-19 , dan paginya meninggal dunia," tuturnya.
Banyaknya warga yang terkonfirmasi postitif COVID-19 di Desa Kihiyang, terjadi usai salah seorang warga menggelar hajatan. Diduga, acara hajatan tersebut menjadi tempat penularan COVID-19 yang membuat sembilan warga meninggal, dan 73 positif COVID-19 .
Lihat Juga: 1 Oknum Polisi Jadi Tersangka Obstruction of Justice Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, petugas kesehatan dari Puskesmas Binong, memakamkan jenazah almarhum Suwadi (75) dengan protokol kesehatan COVID-19 , Rabu (16/6/2021).
Kini kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Desa Kihiyang, dari klaster hajatan berjumlah sembilan orang. Sementara sebanyak 73 warga sisanya, masih menjalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19 .
Menurut Kepala Puskesmas Binong, Anang, Suwadi baru diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari Selasa (15/6/2021) saat berobat ke sebuah Puskesmas akibat mengeluhkan demam. "Malam harinya dinyatakan positif COVID-19 , dan paginya meninggal dunia," tuturnya.
Banyaknya warga yang terkonfirmasi postitif COVID-19 di Desa Kihiyang, terjadi usai salah seorang warga menggelar hajatan. Diduga, acara hajatan tersebut menjadi tempat penularan COVID-19 yang membuat sembilan warga meninggal, dan 73 positif COVID-19 .
Lihat Juga: 1 Oknum Polisi Jadi Tersangka Obstruction of Justice Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
(eyt)