Lepas Pengawasan Orang Tua, 4 Balita di Subang Tewas Tenggelam
loading...
Kerabat korban memakamkan 4 balita yang tewas tenggelam di Sungai Cipabelah, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Foto/Yudy Heryawan Juanda
A
A
A
SUBANG - Lepas dari pengawasan orang tua, 4 balita di Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat ditemukan tewas tenggelam . Keempat korban ditemukan tewas di sungai Cipabelah setelah orang tua mereka sadar kehilangan anak-anaknya selama dua jam.
Keempat balita tersebut, yaitu Husni (2,5), Bagas (3,5), Wais Alqomi (4), dan Muhammad Nawawi (5). Keempat korban merupakan saudara dan tinggal di Kampung Pangkalan, Desa Sanca, Kecamatan Ciater.
Menurut kerabat korban, Soleh, keempat balita ditemukan sudah tewas tenggelam di sungai oleh petani yang pulang dari sawah pada Rabu (31/7/2024) siang.
Kejadian bermula ketika orang tua korban merasa kehilangan anaknya pada pukul 9.00 WIB. Bersama warga mereka melakukan pencarian dan keempat korban baru ditemukan meninggal dunia dua jam setelahnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab keempat balita tersebut tenggelam. Melihat masih berpakaian lengkap, warga menilai korban tidak mungkin berenang. Apalagi memang tidak pernah bermain jauh dari rumah apalagi ke sungai.
Kerabat korban menduga para korban yang sedang bermain bola mencari bola yang jatuh ke sungai. Kemudian salah satu korban terpeleset tenggelam dan 3 lainnya tenggelam ketika hendak membantu.
“Tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban. Keempat korban langsung dimakamkan keluarga, 3 korban dimakamkan di Pemakaman Cibitung dan satu korban dimakamkan di Sukajaya,” kata Soleh.
Keempat balita tersebut, yaitu Husni (2,5), Bagas (3,5), Wais Alqomi (4), dan Muhammad Nawawi (5). Keempat korban merupakan saudara dan tinggal di Kampung Pangkalan, Desa Sanca, Kecamatan Ciater.
Menurut kerabat korban, Soleh, keempat balita ditemukan sudah tewas tenggelam di sungai oleh petani yang pulang dari sawah pada Rabu (31/7/2024) siang.
Kejadian bermula ketika orang tua korban merasa kehilangan anaknya pada pukul 9.00 WIB. Bersama warga mereka melakukan pencarian dan keempat korban baru ditemukan meninggal dunia dua jam setelahnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab keempat balita tersebut tenggelam. Melihat masih berpakaian lengkap, warga menilai korban tidak mungkin berenang. Apalagi memang tidak pernah bermain jauh dari rumah apalagi ke sungai.
Kerabat korban menduga para korban yang sedang bermain bola mencari bola yang jatuh ke sungai. Kemudian salah satu korban terpeleset tenggelam dan 3 lainnya tenggelam ketika hendak membantu.
“Tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban. Keempat korban langsung dimakamkan keluarga, 3 korban dimakamkan di Pemakaman Cibitung dan satu korban dimakamkan di Sukajaya,” kata Soleh.
(wib)
Explore More