Geger, Bayi Mungil Perempuan Terbungkus Kain Haji dalam Kardus

Selasa, 15 Juni 2021 - 21:01 WIB
loading...
Geger, Bayi Mungil Perempuan Terbungkus Kain Haji dalam Kardus
Bayi mungil perempuan yang ditemukan warga itu saat ditimang seorang ibu, kini bayi itu sementara dirawat warga setempat. Foto: iNewsTVAhmad Subekhi
A A A
PONOROGO - Warga di Jalan Menur, Ronowijayan, Ponorogo Jawa Timur ( Jatim ), digegerkan dengan penemuan bayi mungil perempuan yang dibungkus kain ihrom (yang biasa digunakan jamaah haji) dalam kardus.

Diduga ibu bayi malang itu malu melahirkan anak yang diduga hasil hubungan gelap , sehingga tega membuang bayi yang baru berumur 5 hari.

Sebelum bayi ini ditemukan, warga gang masjid, Jalan Menur, Ronowijayan, Ponorogo, awalnya melihat ada kardus di depan rumah, Nur Muhammad, setelah dilihat ternyata isinya bayi.



Bayi ini tidak mengenakan pakaian sama sekali, hanya diselimuti baju ihrom atau baju yang digunakan untuk ibadah haji, penemuan bayi langsung dilaporkan ke Polsek Siman Ponorogo. "Ibu-ibu ada bayi di depan rumah, cantik lagi," tutur pemilik rumah, Widyaningsih.

Dugaan sementara, bayi dibuang oleh ibu kandungnya sendiri, sebab warga di lokasi melihat perempuan mondar mandir di sekitar lokasi sesaat sebelum bayi ditemukan. “Sebelum bayi ditemukan, ada perempuan mondar mandir, jalan kaki di sekitar tempat itu,” katanya.



Setelah dievakuasi, bayi menjalani pemeriksaan kesehatan oleh bidan desa setempat. Diketahui bayi dalam kondisi sehat, panjang badan 45 centi meter dengan berat badan 2 kilogram, diperkirakan lahir belum cukup umur.

Sementara, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini, juga memburu perempuan yang diduga pelaku pembuangan bayi.



“Saat ditemukan kondisinya tidak mengenakan baju, dibungkus kain ihrom. Dugaan hasil hubungan gelap, ada yang dicurigai perempuan mondar mandir, setelah kejadian tidak ada. Kita akan melakukan lidik,” kata Kanit Reskrim Polsek Siman, Heri Hartono.

Kini kasus ini ditangani petugas polsek siman, guna proses perawatan bayi dirawat oleh warga setempat.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3328 seconds (0.1#10.140)