Ciptakan Kekebalan Kelompok, Paling Efisien Vaksinasi Dilakukan pada Kalangan Muda

Selasa, 15 Juni 2021 - 14:19 WIB
loading...
Ciptakan Kekebalan Kelompok, Paling Efisien Vaksinasi Dilakukan pada Kalangan Muda
Salah satu upaya mengentaskan pandemi virus corona atau COVID-19 yakni dengan menciptakan kekebalan kelompok atau Herd Immunity. Ini efisien dilakukan di kalangan muda. Foto ilustrasi SINDOnews
A A A
TANGERANG - Salah satu upaya mengentaskan pandemi virus corona atau COVID-19 yakni dengan menciptakan kekebalan kelompok atau Herd Immunity. Langkah ini paling efisien dilakukan terhadap kalangan anak muda.

Hal tersebut disampaikan Sandra Sinthya Langow Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit dalam (Rheumatologist) dari Siloam Hospitals Lippo Village, Karawaci,Tangerang, melalui edukasi secara live pada aplikasi Instagram, Senin (14/06/2021).

Dijelaskannya bahwa meskipun beberapa individu tidak dapat menjadi kebal karena alasan medis, seperti imunodefisiensi atau imunosupresi, namun mereka bisa mendapat perlindungan melalui kekebalan kelompok atau disebut Herd Immunity. "Ini merupakan cara perlindungan yang sangat penting, setelah ambang atau angka tertentu tercapai," katanya.

Kekebalan kelompok terhadap COVID-19, memang diwujudkan dengan melindungi orang melalui vaksinasi. Vaksin melatih sistem kekebalan tubuh untuk membuat protein yang melawan penyakit, yang dikenal sebagai 'antibodi'. Seperti yang akan terjadi ketika seseorang terpapar suatu penyakit.

"Vaksin bekerja tanpa membuat seorang sakit dan terinfeksi suatu virus. Orang yang divaksinasi dilindungi dari suatu penyakit yang menularkan patogen, hal tersebut akan memutus rantai penularan," tutur dr. Sandra Sinthya Langow Sp.PD.

Dalam edukasinya yang diikuti 200 viewer tersebut, Sandra Sinthya mengatakan, sebagian besar populasi masyarakat perlu divaksinasi untuk menurunkan jumlah keseluruhan virus yang terus menyebar di seluruh populasi. "Hal yang paling efisien adalah vaksinasi covid kepada kelompok anak muda dengan rentan umur dimulai dari usia 18 tahun," imbuhnya.

Dia memuji langkah pemerintah beberapa waktu lalu yang melakukan vaksinasi kepada masyarakat untuk rentan usia di atas 18 tahun. Sebab, data menunjukan bahwasannya 57 persen penderita atau yang terpapar Virus COVID- 19 di Indonesia adalah kelompok masyarakat dengan usia 31-59 tahun dan sangat berpengaruh mencapai kekebalan komunal.

Pada edukasi kesehatan di Live Instagram bertajuk "Vaksin COVID-19 Usia 18+" tersebut, dijelaskan pula manfaat vaksinasi. Antara lain, vaksinasi mampu mengurangi gejala berat apabila terpapar virus COVID-19, resiko kematian sangat kecil, menghambat virus corona bermutasi.

"Syarat mendapatkan vaksin adalah kondisi tubuh sehat dan normal. Dan sama sekali tidak benar akan informasi ketika mendapat vaksin, virus Corona akan disusupkan ke dalam tubuh. Karena pada dosis vaksin, terdapat virus yang sudah dimatikan yang bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh," pungkasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2876 seconds (0.1#10.140)