Tangis Pecah di Magetan, Perawat Puskesmas Meninggal Usai Terpapar COVID-19
loading...
A
A
A
MAGETAN - Kabar duka kembali menyelimuti tenaga medis . Seorang perawat di Puskesmas yang ada di Kabupaten Magetan, Jatim, Pudji Prijono (58) meninggal dunia, usai menjalani perawatan intensif selama sepekan akibat terpapar COVID-19 .
Pudji Prijono meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sayidin Magetan. Lima hari sebelumnya, seorang perawat Puskesmas di Kabupaten Bangkalan, juga meninggal dunia akibat COVID-19 .
Selain tingginya kasus COVID-19 di Kabupaten Magetan, menurut Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, Nursalam, perawat berusia 58 tahun ini terpapar COVID-19 saat bertugas memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
"Kasus COVID-19 masih tinggi, saat memberikan pelayanan kesehatan tentunya para perawat juga tidak boleh lengah. Kekurang waspadaan perawat dalam penggunaan APD saat memberikan pelayanan, diduga juga menjadi penyebab para perawat terpapar COVID-19 ," ujar profesor bidang keperawatan ini.
PPNI Jatim mencatat, dengan meninggalnya perawat Pudji Prijono ini, jumlah perawat di Jatim yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah menjadi 110 orang. Sementara yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3.405 orang.
Pudji Prijono meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sayidin Magetan. Lima hari sebelumnya, seorang perawat Puskesmas di Kabupaten Bangkalan, juga meninggal dunia akibat COVID-19 .
Selain tingginya kasus COVID-19 di Kabupaten Magetan, menurut Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, Nursalam, perawat berusia 58 tahun ini terpapar COVID-19 saat bertugas memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Baca Juga
"Kasus COVID-19 masih tinggi, saat memberikan pelayanan kesehatan tentunya para perawat juga tidak boleh lengah. Kekurang waspadaan perawat dalam penggunaan APD saat memberikan pelayanan, diduga juga menjadi penyebab para perawat terpapar COVID-19 ," ujar profesor bidang keperawatan ini.
PPNI Jatim mencatat, dengan meninggalnya perawat Pudji Prijono ini, jumlah perawat di Jatim yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah menjadi 110 orang. Sementara yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3.405 orang.
(eyt)