Tren Skincare Booming, Industri Kosmetik Lokal Menggeliat di Tengah Pandemi

Rabu, 02 Juni 2021 - 09:13 WIB
loading...
Tren Skincare Booming, Industri Kosmetik Lokal Menggeliat di Tengah Pandemi
Tingginya minat merawat kulit wajah dan tubuh tak pelak membuat tren perawatan kulit atau yang lebih dikenal dengan skincare pun menjadi booming. SINDOnews/Agung
A A A
BANDUNG - Memiliki kulit yang sehat, cerah, dan bersinar atau glowing kini menjadi idaman setiap wanita. Bahkan, tak sedikit wanita yang rela melakukan berbagai perawatan untuk mendapatkan kulit wajah dan tubuh yang sempurna, agar tampil cantik dan memukau.

Tingginya minat merawat kulit wajah dan tubuh tak pelak membuat tren perawatan kulit atau yang lebih dikenal dengan skincare pun menjadi booming. Bahkan, tren skincare pun belakangan menyasar kaum Adam. Berbagai produk skincare khusus pria kini sangat mudah ditemui di pasaran.

Kondisi tersebut membuat beragam brand skincare bermunculan di pasaran dan klinik-klinik skincare pun tumbuh bak jamur di musim hujan yang membuat pertumbuhan industri kosmetik Tanah Air terus mengalami peningkatan signifikan setiap tahunnya, meski di tengah pandemi COVID-19 sekalipun.

Selain keinginan masyarakat untuk memiliki kulit wajah dan tubuh yang sempurna, tingginya permintaan produk skincare pun didasari oleh membanjirnya brand skincare di Tanah Air yang membuat industri kosmetik semakin menggeliat dan berkembang pesat.

Fenomena tersebut mendorong salah satu industri kosmetik lokal PT Skinsol Kosmetik Industri berani membangun pabrik makloon skincare terbarunya di Jalan Ladar Kampung Sindang Sari, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Di pabrik keduanya ini, Skinsol memproduksi beragam produk kosmetik, mulai dari facial wash, facial mask, toner, serum, hingga essence, dan lainnya. Skinsol pun memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin terjun berbisnis kosmetik dengan brand sendiri.

"Pendirian pabrik ini untuk membantu serta memfasilitasi masyarakat yang ingin membuat brand kosmetik sendiri," ungkap Rizki Ananda Musa, owner PT Skinsol Kosmetik Industri, Senin (31/5/2021). Baca: Berharap Bantuan Bupati, Perempuan Lumpuh di Pidie Jaya Ini Butuh Kursi Roda.

Menurut Rizki, untuk memulai bisnis kosmetik tidak lah sulit. Bahkan, masyarakat bisa memulai bisnis tersebut dengan modal yang terbilang minim. Dengan modal minimal Rp30 juta saja, masyarakat bisa memulai memproduksi kosmetik dengan brand sendiri.

"Nanti kita siapkan semuanya sampai tahap sertifikat halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), jadi konsumen tinggal fokus ke cara pemasaran produknya," kata Rizki seraya mengatakan, sedikitnya 140 brand skincare kini mempercayakan produksi produk kosmetiknya pada Skinsol. Baca Juga: Acungkan Sajam ke Pemilik Bengkel, Residivis Beltim Kembali Masuk Bui.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1339 seconds (0.1#10.140)