Dewan Ulama Saudi Serukan Salat di Rumah Selama Ramadhan
loading...
A
A
A
RIYADH - Dewan Ulama Senior Arab Saudi menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk salat di rumah dan menghindari pertemuan massal, termasuk buka puasa bersama. Ini adalah bagian dari seruan ibadah yang aman di tengah pandemi virus corona baru, Covid-19 yang dikeluarkan menjelang Ramadhan.
Seruan ini ditujukan untuk umat Islam yang tinggal di negara-negara yang memberlakukan karantina atau pun jam malam untuk mengekang penyebaran Covid-19.
"Muslim harus memberi contoh dengan melakukan tugas keagamaan mereka sambil mematuhi langkah-langkah pencegahan dan pencegahan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait di negara tempat mereka tinggal," bunyi pernyataan Dewan Ulama Senior Arab Saudi sebagaimana dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) pada Minggu (19/4/2020).
Dewan itu menasehati umat Islam untuk menjalankan praktik keagamaan mereka, termasuk salat, tapi dengan tidak membahayakan orang lain. Caranya, dengan salat di rumah, menghindari buka dan sahur bersama.
Data worldometers pada Senin (20/4/2020) menunjukkan Arab Saudi memiliki 9.362 kasus infeksi positif Covid-19, dengan 97 kematian dan 1.398 pasien berhasil disembuhkan.
Negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud tersebut telah melarang semantara salat berjamaah lima waktu di masjid. Salat tarawih di masjid juga rencananya akan ditiadakan pada Ramadhan nanti.
Seruan ini ditujukan untuk umat Islam yang tinggal di negara-negara yang memberlakukan karantina atau pun jam malam untuk mengekang penyebaran Covid-19.
"Muslim harus memberi contoh dengan melakukan tugas keagamaan mereka sambil mematuhi langkah-langkah pencegahan dan pencegahan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait di negara tempat mereka tinggal," bunyi pernyataan Dewan Ulama Senior Arab Saudi sebagaimana dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) pada Minggu (19/4/2020).
Dewan itu menasehati umat Islam untuk menjalankan praktik keagamaan mereka, termasuk salat, tapi dengan tidak membahayakan orang lain. Caranya, dengan salat di rumah, menghindari buka dan sahur bersama.
Data worldometers pada Senin (20/4/2020) menunjukkan Arab Saudi memiliki 9.362 kasus infeksi positif Covid-19, dengan 97 kematian dan 1.398 pasien berhasil disembuhkan.
Negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud tersebut telah melarang semantara salat berjamaah lima waktu di masjid. Salat tarawih di masjid juga rencananya akan ditiadakan pada Ramadhan nanti.
(abd)