Janda Enam Anak Tewas Membusuk di Rumahnya, Diduga Korban Pembunuhan
loading...
A
A
A
SERDANG BEDAGAI - Warga Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara dihebohkan penemuan mayat di kamar belakang rumahnya, Rabu (19/5/2021). Pertama kali ditemukan, mayat janda ini sudah mengeluarkan bau busuk.
Polisi belum berani memastikan penyebab kematian korban. Namun dari lokasi kejadian diketahui jika motor milik korban hilang. Beberapa bagian rumahnya juga mengalami kerusakan.
Baca juga: Perahu Terbalik, Anggota Basarnas Tewas dalam Pencarian Warga di Sungai Batang Gadis
Informasi di lapangan, korban diketahui bernama Mastur Boru Sianipar (65). Terungkapnya penemuan mayat ini setelah tetangga korban, Esriati Boru Hutasoit curiga korban gak terlihat di rumahnya.
"Saya terakhir bertemu korban pada Minggu 16 Mei sore hari. Nah, sejak saat itu tidak melihat korban lagi. Padahal setiap hari kami sering bertemu," terangnya. Dia menambahkan, selama ini korban tinggal di rumahnya sendirian. Enam anaknya merantau.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan COVID-19, Gubernur Tutup Hiburan Malam di Sumut
Saksi mulai curiga karena sejak enam hari tidak bertemu. Dia berusaha mendatangi rumah korban dan mencium bau busuk yang menyengat hidung. Saksi kemudian memanggil tetangga yang lain. "Ternyata kecurigaan saya benar. Korban sudah meninggal dunia," tambahnya.
Tim Inafis dari Polres Serdang Bedagai dan Unit Reskrim Polsek Firdaus melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk mengetahui penyebab kematian janda enam anak ini.
Polisi belum berani memastikan penyebab kematian korban. Namun dari lokasi kejadian diketahui jika motor milik korban hilang. Beberapa bagian rumahnya juga mengalami kerusakan.
Baca juga: Perahu Terbalik, Anggota Basarnas Tewas dalam Pencarian Warga di Sungai Batang Gadis
Informasi di lapangan, korban diketahui bernama Mastur Boru Sianipar (65). Terungkapnya penemuan mayat ini setelah tetangga korban, Esriati Boru Hutasoit curiga korban gak terlihat di rumahnya.
"Saya terakhir bertemu korban pada Minggu 16 Mei sore hari. Nah, sejak saat itu tidak melihat korban lagi. Padahal setiap hari kami sering bertemu," terangnya. Dia menambahkan, selama ini korban tinggal di rumahnya sendirian. Enam anaknya merantau.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan COVID-19, Gubernur Tutup Hiburan Malam di Sumut
Saksi mulai curiga karena sejak enam hari tidak bertemu. Dia berusaha mendatangi rumah korban dan mencium bau busuk yang menyengat hidung. Saksi kemudian memanggil tetangga yang lain. "Ternyata kecurigaan saya benar. Korban sudah meninggal dunia," tambahnya.
Tim Inafis dari Polres Serdang Bedagai dan Unit Reskrim Polsek Firdaus melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk mengetahui penyebab kematian janda enam anak ini.
(msd)