Nakhoda Kapal Dinyatakan Positif Corona Usai Jalani Rapid Test di Lampung
loading...
A
A
A
LAMPUNG - Tim Medis Puskesmas Kota Agung melakukan pemeriksaan swab kepada TMS (65), seorang nakhoda Kapal Pandu, Stasiun Kepanduan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus yang positif COVID-19 hasil rapid test di Mess Stasiun Kepanduan Kota Agung.
Petugas medis mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap ketika mendatangi Mess Stasiun Kepanduan Kota Agung di Komplek Pelabuhan Kota Agung dimana TMS melakukan isolasi mandiri usai diketahui reaktif positif COVID-19 hasil rapid test di KKP Panjang pada tanggal 20 mei 2020 lalu. (Baca juga: Kasus Corona di Indonesia Bertambah 634 Orang, Total 20.796 Pasien)
Petugas medis pun langsung mengambil cairan tenggorokan TMS untuk kemudian dibawa ke Puskesmas Kota Agung. Petugas juga langsung melakukan rapid test terhadap 3 sejawat TSM yang bertugas di Stasiun Kepanduan Kota Agung yang diketahui hasilnya negatif.
Selain itu, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di kamar dan bagian-bagian Mess Stasiun Kepanduan, pemeriksaan swab itu dua kali, hari ini yang pertama, besok juga akan dilakukan pemeriksaan swab kedua kepada TMS.
Sampel pemeriksaan swab berupa cairan atau lendir tenggorokan ini akan dikirim oleh Dinas Kesehatan Tanggamus ke Dinas Kesehatan Lampung, selanjutnya dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.
Biasanya paling cepat tiga hari hasil swab sudah bisa diketahui. Sementara sambil menunggu hasil swab, TMS menjalani karantina mandiri di Mess Stasiun Kepanduan. Selama karantina mandiri, logistik makanan akan disediakan oleh Tim Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Kabupaten Tanggamus. (Baca: 2 Paramedis COVID-19 di Intan Jaya Papua Ditembak Kelompok Bersenjata, 1 Tewas)
Petugas medis mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap ketika mendatangi Mess Stasiun Kepanduan Kota Agung di Komplek Pelabuhan Kota Agung dimana TMS melakukan isolasi mandiri usai diketahui reaktif positif COVID-19 hasil rapid test di KKP Panjang pada tanggal 20 mei 2020 lalu. (Baca juga: Kasus Corona di Indonesia Bertambah 634 Orang, Total 20.796 Pasien)
Petugas medis pun langsung mengambil cairan tenggorokan TMS untuk kemudian dibawa ke Puskesmas Kota Agung. Petugas juga langsung melakukan rapid test terhadap 3 sejawat TSM yang bertugas di Stasiun Kepanduan Kota Agung yang diketahui hasilnya negatif.
Selain itu, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di kamar dan bagian-bagian Mess Stasiun Kepanduan, pemeriksaan swab itu dua kali, hari ini yang pertama, besok juga akan dilakukan pemeriksaan swab kedua kepada TMS.
Sampel pemeriksaan swab berupa cairan atau lendir tenggorokan ini akan dikirim oleh Dinas Kesehatan Tanggamus ke Dinas Kesehatan Lampung, selanjutnya dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.
Biasanya paling cepat tiga hari hasil swab sudah bisa diketahui. Sementara sambil menunggu hasil swab, TMS menjalani karantina mandiri di Mess Stasiun Kepanduan. Selama karantina mandiri, logistik makanan akan disediakan oleh Tim Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Kabupaten Tanggamus. (Baca: 2 Paramedis COVID-19 di Intan Jaya Papua Ditembak Kelompok Bersenjata, 1 Tewas)
(kri)