Santap Ikan Bakar dan Sambal, 160 Santri Pondok Pesantren Al I'tishom Keracunan
loading...
A
A
A
Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, bersama kepolisian langsung menyelidiki kasus dugaan keracunan tersebut. Petugas mengambil sisa makanan yang masih disimpan oleh pengelola pondok pesantren, untuk kepentingan penyelidikan dan pemeriksaan di laboratorium.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Sunaryo mengatakan, indikasinya memang keracunan makanan , karena makanan yang dikonsumsi sama, dan merasakan gejala yang sama usai menyantap makanan tersebut.
"Kami mengambil sampel makanan untuk diteliti di laboratorium, untuk mencari bahan makanan apa yang mengandung racun , serta mengetahui jenis racunnya . Saat ini sudah tidak ada kasus baru," tuturnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Sunaryo mengatakan, indikasinya memang keracunan makanan , karena makanan yang dikonsumsi sama, dan merasakan gejala yang sama usai menyantap makanan tersebut.
"Kami mengambil sampel makanan untuk diteliti di laboratorium, untuk mencari bahan makanan apa yang mengandung racun , serta mengetahui jenis racunnya . Saat ini sudah tidak ada kasus baru," tuturnya.
(eyt)